Potret24.com, NEW YORK – Lebih 80 ribu relawan kesehatan sejauh ini sudah mendaftarkan diri sebagai tenaga cadangan personel kesehatan di Negara Bagian New York, salah satu pusat krisis wabah corona di Amerika Serikat. Mereka terdiri dari para pensiunan yang sekarang ingin bekerja lagi, dan pekerja profesional yang kebetulan tidak bertugas, kata seorang pejabat kesehatan New York.
Tapi baru sebagian kecil dari relawan yang sudah diterjunkan ke rumah sakit, karena proses pendaftaran masih berlangsung dan para regulator harus memutuskan, ke mana mereka akan dikerahkan.
Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan, pengerahan relawan akan dilanjutkan secepatnya. Sampai hari Kamis (2/4), otoritas kesehatan berharap bisa mengirim 1500 relawan untuk membantu para pekerja medis yang kewalahan dan membutuhkan bantuan, khususnya di New York City.
“Saya belum pernah melihat begitu banyak pasien di Unit Gawat Darurat dalam hidup ini,” kata Liz Schaffer, seorang perawat dari rumah sakit St. Paul, Minnesota, yang melakukan shift pertamanya hari Selasa (31/3) di Rumah Sakit Mount Sinai di Manhattan. “Itu pemandangan yang tak pernah kupikirkan akan kulihat. Pasien sekarat setiap hari. Setiap hari,” tambahnya.
Upaya perekrutan relawan juga sedang dilakukan di negara-negara bagian lain yang bersiap menerima gelombang pasien Covid-19, termasuk California, Washington, Pennsylvania, Illinois, Louisiana, Massachusetts, Oregon, Virginia, New Jersey, North Dakota dan Washington DC. Perekrutan juga dilakukan di tingkat federal, dikoordinasi oleh Angkatan Darat dan Departemen Urusan Veteran.
Korban meninggal akibat virus corona di New York meningkat dengan cepat dan sudah melewati angka 2000 orang. Beberapa diantara yang meninggal adalah pekerja perawatan kesehatan, termasuk Kious Kelly, asisten manajer perawat di unit gawat darurat Rumah Sakit Mount Sinai, yang meninggal 24 Maret lalu setelah terinfeksi virus corona.
Banyak pekerja medis lainnya menderita sakit parah. Banyak rumah sakit mengaku kekurangan perlengkapan kesehatan penting seperti masker dan pakaian pelindung serta sarung tangan. Karena tidak mencukupi, pembagiannya dijatah di beberapa rumah sakit.(gr)