Potret24.com, PEKANBARU – Pernyataan pengamat politik Riau Saiman Pakpahan membuat situasi politik di Riau semakin panas dan meruncing. Saiman bahkan dituding seorang pengamat politik tapi tidak bisa menciptakan politik yang santun di tengah masyarakat. “Saya sangat mengecam pernyataannya. Pengamat politik apaan tuh. Kog bisanya cuma memperkeruh suasana. Jangan mengaku pengamat politik tapi tak bisa membuat politik santun di tengah situasi tak menentu di Riau saat ini,” kata Ismeth Salah, seorang warga Pekanbaru, Rabu (08/04/2020).
Dirinya menilai Saiman semestinya memposisikan dirinya netral. “Kalau sudah berpihak di satu sisi, tak pantas pengamat politik disematkan di dadanya,” katanya lagi.
Dirinya menilai sikap yang ditunjukkan Ketua Fraksi PAN sangat tepat dan sesuai dengan tugas dan fungsinya sebagai legislator. “Kalau tidak dewan yang ingatkan terus kepada siapa lagi kita bisa berharap,” tambahnya.
Sementara itu Fraksi PAN DPRD Provinsi Riau melalui dr Sunaryo juga mengecam pernyataan pengamat politik yang katanya juga Tim Ahli Gubernur Riau, Saiman Pakpahan. Dalam pernyataannya, Saiman mengatakan bahwa Fraksi PAN memiliki pandangan negatif pada gubernur Riau, tidak lain karena persoalan politik masa lalu.
“Apa maksudnya bicara seperti itu. Tidak bolehlah berbicara begitu di tengah situasi seperti ini,” kata Anggota Fraksi PAN DPRD Riau, Sunaryo, Rabu (08/04/2020).
Sunaryo menjelaskan berbeda kapasitas Gubernur Riau dengan partai politik. “Kalau partai dan PAN khususnya, kita bergerak kan pakai dana pribadi. Kalau gubernur kan pakai APBD, pakai uang rakyat, harus dikritisi. Tugas DPRD pengawasan, dan itulah tugas fraksi. Kita tak boleh diam saja,” tegas Sunaryo.
“Nah dikatakan bahwa fraksi PAN mengkritisi gubernur karena ada masalah masa lalu. Saya tak mengerti apa yang dimaksudnya. Mungkin yang dimaksud adalah pencalonan Syamsuar sebagai gubernur menggunakan perahu PAN. Ini kita bicara pengawasan, bukan bicara yang lain. Jadi jangan asal bunyi!,” ketusnya lagi.
Lebih lanjut, Sunaryo mengatakan, Dalam situasi musibah Corona yang sedang dihadapi saat ini seharusnya semua pihak ikut bersama-sama mencari solusi yang terbaik bukan malah membuat statement yang memojokkan salah satu pihak. (gr)