Advertorial PemKab Inhil

Harga Gula Meroket, Plt Kadisdagperin Inhil: Akibat Wabah Corona

3
×

Harga Gula Meroket, Plt Kadisdagperin Inhil: Akibat Wabah Corona

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Indragiri Hilir – Harga jual gula pasir di Kabupaten Indragiri Hilir Meroket. Lapak pengecer gula pasir di Kabupaten Indragiri Hilir menjual gula pasir seharga 15.000-18.000 per Kg.

Pandemi covid-19 dinilai menjadi salah satu pemicunya. Terjadinya lockdown langganan pengimpor mengakibatkan pasokan gula menjadi langkah dan memaksa naiknya harga jual.

Demikian disampaikan Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Inhil, Dhoan Dwi Anggara.

“Tingginya harga gula pasir di Kabupaten Indragiri Hilir, tidak terlepas dari minimnya pasokan gula dan wabah Corona,” tuturnya.

Selama ini pasokan gula pasir di Kabupaten Indragiri Hilir di impor dari 3 negara tetangga. Yakni, Malaysia, Thailand dan Vietnam. Namun pasca pandemi covid-19 merebak, 3 negara tersebut mengambil sikap dan menutup akses masuk dan keluar (Lockdown). Alhasil, dampak lockdown tersebut mengakibatkan kelangkaan dan harga jual gula pasir di Kabupaten Indragiri Hilir.

“Tiga negara tersebut sedang melakukan lockdown akibat wabah Corona yang merebak disana. Sehingga pasokan gula jadi kurang,” tukasnya.

Meski begitu, namun dirinya menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan koordinasi baik dengan pihak provinsi maupun pusat terkait persoalan tersebut. Karena, lanjutnya persoalan ini tidak saja melanda di Kabupaten Indragiri Hilir, tetapi diperkirakannya hampir di seluruh wilayah nusantara.

“Kenaikan harga gula pasir berpotensi tidak hanya di Kabupaten Inhil, bahkan merata hampir di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya. (adv)