Potret24.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini telah mengupayakan berbagai upaya terkait percepatan penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Bahkan Pemprov Riau berkomitmen sangat serius dalam hal melindungi seluruh masyarakat Riau tanpa terkecuali.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistika (Diskominfotik) Provinsi Riau, Chairul Riski ketika dikonfirmasikan potret24,com, Sabtu (04/04/2020). Pihaknya sekaligus menanggapi tanggapan miring sejumlah kalangan yang menuding Gubernur Riau tidak berbuat banyak terkait wabah Corona saat ini.
“Saya menyesalkan tudingan negatif sebagian kalangan terkait fungsi dan tugas Gubernur Riau di saat wabah Virus Corona. Padahal sebetulnya, Gubernur sudah mencurahkan segala daya upaya terkait upaya pemberantasan Virus Corona di Riau,” katanya lagi.
Termasuk berbagai kebijakan atau tindakan lainnya dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau.
Adapun beberapa upaya tersebut antara lain:
Pertama, melakukan pembentukan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Riau.
Kedua, penetapan 47 rumah sakit rujukan penanggulangan penyakit infeksi emerging tertentu Provinsi Riau.
Ketiga, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Riau dalam rangka upaya penanggulangan Covid-19.
Keempat, melaksanakan rapat bersama gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Riau dengan gugus tugas Kabupaten/Kota se-Riau
Kelima, melakukan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana penanganan Covid-19 meliputi tempat tidur sebanyak 1.064 buah (15 gedung pemerintah), Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan, peralatan kesehatan penanganan Covid-19, dan Laboratorium Kesehatan untuk pengujian sampel Covid-19.
Keenam, penyediaan tenaga medis dan paramedis penanganan Covid-19 berupa memberikan penginapan di Hotel Aryaduta serta insentif.
Ketujuh, nghentikan sementara transportasi laut dan udara ke negara tetangga.
Kedelapan, mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing, physical distancing, dan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Kesembilan, mengatur sistem kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Riau dengan mengeluarkan kebijakan bekerja dari rumah (Work From Home).
Kesepuluh, melakukan upaya pergeseran anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar Rp 80 miliar.
Kesebelas, mempersiapkan rumah sakit rujukan dan tempat isolasi lainnya untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien.
Keduabelas, memberikan keringan pajak bagi wajib pajak kendaraan bermotor yang jatuh tempo.
Ketigabelas, memberikan keringan pajak bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Keempatbelas, memenuhi Alat Pelindung Diri (APD) dan alat kesehatan bagi para medis.
Kelimabelas, telah membagikan 6.800 rapid test ke kabupaten/kota se-Riau.
Keenambelas, mengupayakan pendirian laboratorium kesehatan untuk mengecek kondisi pasien suspect Corona, baik itu negatif maupun positif.
Ketujuhbelas, menginstruksikan pemerintah kabupaten/kota untuk memastikan ketersediaan pangan hingga Oktober mendatang.
Rizki juga menilai sebaiknya semua kalangan masyarakat ikut membantu Pemprov Riau dalam upaya mengecilkan persebaran Virus Corona di tengah masyarakat. Salah satunya mengikuti seluruh anjuran yang disampaikan Gubernur Riau.
“Saya yakin Gubernur Riau selaku kepala pemerintahan di Provinsi Riau punya niat baik dan tulus demi kepentingan dan keselamatan Riau ke depan. Dan saya juga berharap dukungan dan doa penuh seluruh rakyat Riau agar semua kebijakan bisa terealisasi dengan baik sehingga wabah Virus Corona cepat teratasi dan enyah dari Bumi Lancang Kuning, (gr)
