Potret24.com, Indragiri Hulu-Ratusan buruh PT Sinar Reksa Kencana (SRK) terancam kelaparan di tengah maraknya wabah Virus Corona. Hal ini dikarenakan para buruh tidak menerima upah kerja selama tiga bulan terakhir.
“Pasti terancam kelaparan karena selama tiga bulan belum ada terima upah sebagai pekerja,” ujar Arfan, seorang pekerja yang ditemui redaksi potret24.com di lokasi.
Sebelumnya tambah Arfan, sebagian pekerja memanfaatkan warung terdekat untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Tapi sejak upah macet diterima hingga tiga bulan, pihak warung pun enggan untuk memberi hutangan.
“Konsekuensinya kami buruh dan keluarga buruh di lokasi terancam kelaparan di tengah ancaman Virus Corona,” katanya lagi.
Sebelumnya Fanahoshi Nduru selaku Kepala Rombongan (KR) di PT SRK membenarkan ada ratusan anak dan istri dari buruh yang tinggal di barak terancam kelaparan. Pihaknya minta keseriusan perusahaan untuk segera membayarkan upah buruh agar musibah yang lebih besar lagi tidak terjadi. “Tentunya kita tidak menginginkan jatuhnya korban jiwa akibat tidak dibayarkannya upah buruh,” katanya lagi.
Sementara itu Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi melalui Kabid Perselisihan Hubungan Industrial (PHI) Kabupaten Indragiri Hulu, Hefnan Endri membenarkan kesalahan PT SRK yang tidak membayarkan upah pekerjanya.
Pihaknya menilai PT SRK tidak terdaftar di Kabupaten Inhu. Dan pihaknya sudah melaporkan persoalan ini kepada Disnaker Riau untuk disikapi sesuai aturan yang berlaku. (frasetia)