Pekanbaru

Dua Hari Penerapan PSBB di Pekanbaru, Pengawasan Terkesan Makin Longgar

5
×

Dua Hari Penerapan PSBB di Pekanbaru, Pengawasan Terkesan Makin Longgar

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Dua hari pasca penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), disiplin warga Kota Pekanbaru ternyata masih sangat lemah dan sangat jauh dari harapan. “Jauh sekali dari harapan Walikota Pekanbaru. Dan sepertinya PSBB yang sudah banyak menghabiskan biaya akan berjalan dengan sia-sia tanpa hasil yang jelas,” kata Rachman seorang tokoh masyarakat Kelurahan Pulau Karam di Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru.

Dirinya menilai aparatur pemerintah dan kepolisian terkesan longgar dalam melakukan pengawasan. “Terlalu banyak excuse ataupun toleransi dari aparatur terhadap pelanggar aturan PSBB,” tambahnya lagi. Dirinya yakin kalau begini terus pelaksanaan PSBB di Pekanbaru takkan ada manfaat positif yang bisa dihasilkan.

“Pasien Virus Corona semakin bertambah dan korban meninggalpun bakal semakin meningkat. Sia-sia khan, apalagi anggaran sudah banyak habis,” ujarnya lagi. Sebagai tokoh masyarakat yang peduli dengan kesehatan dirinya meminta Walikota Firdaus dan jajarannya serta Kapolres Pekanbaru kembali duduk bersama mengevaluasi pelaksanaan PSBB dalam dua hari terakhir. Dirinya berharap pelaksanaan PSBB dipersiapkan jauh lebih matang, bukan kebijakan yang tiba-tiba saja muncul dan langsung dilaksanakan.

“Intinya harus lebih tegas, jika perlu orang yang masih keluyuran di luar dari pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB dibawa ke Kantor polisi ataupun Kantor Satpol PP dan ditahan selama satu hari. Mereka harus diberikan sanksi yang jelas. Biar efek jera bagi yang lain muncul,” katanya menambahkan lagi.

Sementara Walikota Pekanbaru H Firdaus, ST, MT dalam keterangannya kemarin mengatakan, pihaknya akan mengevaluasi secara menyeluruh atas pelaksanaan PSBB ini. “Jika perlu kita buatkan sanksi yang jelas buat pelanggar PSBB di Pekanbaru,” katanya, Sabtu (18/04/2020).

Ditambahkannya lagi, jika pelaksanaan PSBB masih terkesan longgar dirinya memastikan PSBB akan diberikan payung hukum yang jelas untuk pelanggar. Firdaus sendiri mengajukan PSBB di Pekanbaru semata-mata untuk melindungi masyarakat dari penyebaran Virus Corona. “Kita harus bertindak cepat melawan penyebaran Virus Corona. Tapi tampaknya harus kita evaluasi lagi,” tambahnya. (gr)