Potret NasionalBreaking News

Dr Michael Meninggal karena Corona, Calon Istri Sesalkan Pasien Tak Jujur

5
×

Dr Michael Meninggal karena Corona, Calon Istri Sesalkan Pasien Tak Jujur

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta – Michael Robert Marampe harus menunda pernikahannya dengan sang kekasih pada 11 April 2020 karena pandemi Corona. Namun, sebelum resmi menikah, Michael meninggal dunia setelah terkena Corona atau COVID-19. Michael adalah salah satu dokter yang ikut berjuang merawat pasien Corona. Kepergian pria yang akrab disapa Mike ini meninggalkan duka bagi tunangannya, Tri Novia Septiani.

“Hampir sebulan ke belakang (tahu positif COVID-19), sebelumnya kita enggak tahu pasti kan, karena memang posisinya Mike adalah seorang dokter, kemudian banyak berinteraksi dengan pasien,” kata Novia, dalam acara Brownis Trans TV, dikutip Kamis, (30/4/2020).

Novia mengaku banyak pasien Mike yang tidak jujur dengan riwayat dan kondisinya. Ia juga menyesali banyaknya masyarakat yang masih menganggap remeh COVID-19. “Ini yang banyak yang disesali, banyak sekali masyarakat Indonesia yang kurang sadar dan kurang paham betapa COVID-19 ini sesuatu hal yang tak bisa dianggap enteng, dianggap mudah,” ujar Novia.

“Dia (Mike) harus menghadapi pasien dan banyak pasiennya juga, yang maksudnya enggak jujur ketika ditanya, tapi setelah di-rontgen hasilnya cukup mencengangkan,” sambungnya.

Menurut Novia, calon suaminya itu sempat mengeluh sakit di paru-paru sebelah kirinya. Namun, karena dipikir itu hanya kelelahan, Mike pun tidak memeriksakan kesehatannya.

Novia sendiri terus menyarankan Mike untuk cek kesehatan dan istirahat, Bun. Namun, karena tanggung jawabnya sebagai dokter, Mike menolak dan tetap bekerja.

“Diminta izin dan istirahat, dia bilang ‘Nanti kalau aku enggak datang ke sana, siapa yang rawat pasienku’,” ungkap Novia.

Mike diketahui memang sempat menangani pasien positif COVID-19. Sejak itu, dia memang mulai curiga tertular,
“Dia sempet ngomong, dia sempet nanganin ada salah satu pasiennya dicek ternyata hasilnya (positif), dia mulai agak curiga,” ujar Novia.

Dokter Michael meninggal dunia pada Sabtu (25/4/2020) di RS Polri Kramat Jati karena terinfeksi Corona. Sebelum meninggal, Michael berencana menikah dengan Novia pada 11 April.
Mike dan Novia sepakat untuk menunda pernikahan sampai tanggal 12 September. Sayangnya, takdir berkata lain.

“Diundur karena melihat situasi. Setelah berunding berdua dan keluarga juga. Kita kan menikah maunya bahagia, maunya happy, kita enggak mau paksakan kehendak menikah tapi setelah ini kita akan mendengarkan kabar berita yang enggak-enggak, ada yang sakit karena COVID-19,” kata Novia.”Akhirnya kita mengorbankan semuanya dan akhirnya dia pun mesti pergi juga,” sambungnya.

Sebelum meninggal dunia, Michael juga sempat mengumumkan dirinya terinfeksi virus Corona dan sedang menjalani perawatan. Kala itu, dia dirawat di Rumah Sakit Persahabatan.

Dalam video yang diunggahnya pada (17/4/2020), Michael mengaku bangga menjadi dokter karena dapat melayani dan membantu pasien. Ia juga mengirimkan dukungan untuk rekan sejawatnya yang kini merawat pasien Corona. (gr)