Pekanbaru

Ditengah Wabah Corona, Hotel Ameera Diduga Fasilitasi PSK

6
×

Ditengah Wabah Corona, Hotel Ameera Diduga Fasilitasi PSK

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Di tengah Pemko Pekanbaru kewalahan mengatasi penyebaran Virus Corona, Hotel Ameera di Jalan Ahmad Yani terkesan santai dengan aktivitas seks para PSK. Hotel milik seorang pengusaha berdarah Chinese ini disinyalir memberikan kebebasan sejumlah PSK beroperasi di hotelnya.

Hasil investigasi potret24.com di lapangan menyebutkan, Hotel Ameera disinyalir memberikan fasilitas ataupun mewadahi para pekerja seksual membuka praktek ilegalnya. Seorang pengusaha muda di Pekanbaru, Imran membenarkan praktek ilegal yang terjadi di Hotel Ameera.

Dirinya merasa yakin sedikitnya ada 10 PSK yang buka praktek di hotel tersebut setiap harinya.
“Setiap hari ada minimal 10 PSK yang buka kamar di Hotel Ameera. Tapi saya tak tahu apakah itu sepengetahuan manajemen Hotel Ameera atau tidak. Bisa saja mereka tahu tapi sengaja didiamkan,” katanya lagi saat ditemui potret24.com di lobi Hotel Ameera, Rabu (15/04/2020). Praktek ini ditegaskannya sudah berlangsung sangat lama. “Perkiraan saya sudah setahun lamanya,” tegasnya.

Para PSK yang siap menerima tamu di Kota Pekanbaru
Para PSK yang siap menerima tamu di Kota Pekanbaru

Pihaknya menilai ada kongkalingkong Hotel Ameera dengan petugas untuk mendiamkan praktek ilegal yang tengah mereka lakukan. Ditambahkan Imran, selain Hotel Ameera, sejumlah hotel lainnya di Kota Pekanbaru juga melakukan hal yang sama. “Seperti Hotel Jatra, Premier, Central dan sejumlah hotel lainnya di Pekanbaru juga melakukan hal yang sama. Tapi saya tak tahu pola kerjasama seperti apa yang mereka lakukan,” katanya lagi.

Ketika potret24.com melakukan crosscheck dengan media sosial michat.com yang saat ini akrab digunakan sejumlah kalangan di Pekanbaru. Terbukti banyak sekali PSK yang membuka praktek di Hotel Ameera. Nama-nama Siska, Cindy ataupun Amel dan Jeni secara yakin mengatakan mereka menggunakan fasilitas di Hotel Ameera untuk praktek prostitusi.

“Silahkan datang Bg di Hotel Ameera. Abang tunggu di bawah nanti adek jemput ke bawah yah.” kata Siska saat dihubungi potret24.com melalui apliaksi michat.com. Imran sendiri meminta aparatur Satpol PP Pekanbaru turun tangah untuk melakukan penindakan.

“Harus dilakukan penindakan. Kalau tidak ada lagi, otomatis saya khan tidak kesana lagi. Jadi uang selalu tersimpan,” katanya berdalih. (gr)