Potret24.com, Pekanbaru– Penyebaran Virus Corona mulai berdampak kepada sejumlah hotel di Pekanbaru. Tercatat delapan hotel dan satu restoran di Pekanbaru terpaksa tutup. Selain itu ratusan karyawan juga dirumahkan sementara jelang kondisi stabil.
“Sedikitnya 362 karyawan terpaksa dirumahkan sementara waktu. Meskipun informasi yang diterima sebagian terima gaji penuh dan sebagian lagi tidak,” ujar Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Riau, Ir Nofrizal, Senin (06/04/2020).
Nofrizal juga merincikan bahwa 362 karyawan tersebut berasal dari Hotel Royal Asnof 43 karyawan, SKA Conventions & Exhibition 57 karyawan, Prime Park 78 karyawan, Hotel Amaris 26 karyawan. Selanjutnya Hotel Grand Madina 14 karyawan, Hotel Oase 12 karyawan, Hotel Winstar 31 karyawan, Hotel Grand Suka 63 karyawan dan terakhir Sultan Resto sebanyak 38 karyawan
Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru ini juga menjelaskan bahwa hotel dan juga restoran tersebut ditutup dikarenakan untuk menghindari biaya operasional yang terlalu tinggi, hal tersebut mengingat karena rata-rata hotel di Pekanbaru saat ini memiliki okupansi atau tingkat hunian tidak sampai 10%.
“Bukan hanya tingkat hunian yang rendah, berbagai event yang sudah disiapkan jauh-jauh hari juga terpaksa dibatalkan dikarena pandemi Covid-19,” jelasnya lagi.
Ketika disinggung terkait Tunjangan Hari Raya (THR) untuk para karyawan yang dirumahkan, Nofrizal belum bisa memberikan jawaban, mengingat hal tersebut merupakan kebijakan pemerintah pusat nantinya.
“Kalau THR kita tunggu kebijakan dari pemerintah, namun gajinya akan diakomodir,” pungkasnya. (gr)