Potret24.com, Jakarta- Pemerintah terus menambah bantuan ke masyarakat untuk meminimalisir dampak akibat virus Corona. Salah satunya menambah bantuan dalam program kartu sembako.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Askolani menjelaskan, pada paket stimulus awal pemerintah meningkatkan nilai bantuan dari Rp 150 ribu per bulan menjadi Rp 200 ribu per bulan untuk 15,2 juta penerima bantuan. Namun, itu hanya untuk 6 bulan. Stimulus pun ditambah menjadi 9 bulan.
“Artinya sampai penghujung tahun 2020 diberikan manfaat tambahan menjadi Rp 200.000 untuk 15,2 juta penerima manfaat,” ujarnya melalui video conference, Rabu (8/4/2020).
Di paket stimulus terbaru, pemerintah menambah jumlah penerima manfaat sebanyak 4,8 juta. Jadi, penerima manfaat menjadi 20 juta sampai akhir tahun.
“Total penerima yang di awal APBN hanya 15,2 juta sekarang menjadi 20 juta KPM (keluarga penerima manfaat) sampai Desember 2020” ujarnya.
Lanjutnya, sebanyak 15,2 juta penerima manfaat sebesar Rp 200.000 telah dijalankan Kementerian Sosial (Kemensos) April ini. Untuk tambahan 4,8 juta penerima manfaat sedang dikonsolidasikan Kemensos dan perbankan agar juga bisa disalurkan pada April ini.
Meningkatnya bantuan pada program ini pun mengerek anggaran pemerintah menjadi Rp 43,6 triliun.
“Anggaran sembako ini mengalami peningkatan dari Rp 28 triliun menjadi Rp 43,6 triliun,” tutupnya. (gr)