Potret24.com, Asahan- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengonfirmasi, sudah ada satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 dengan hasil rapid test reaktif, meninggal dunia, Jumat (17/04/2020), dan telah dimakamkan sesuai dengan protokol Covid-19.
“Kami menginformasikan bencana Covid-19, bahwa pada hari Jumat ada salah seorang PDP yang meninggal dunia, dan telah dimakamkan sesuai dengan standar protokol Covid-19,” kata Hidayat, Jumat (17/04/2020).
Hidayat mengatakan RD (49) meninggal dengan keluhan sesak nafas disertai batuk di RSUD HAMS Kisaran, namun karena tidak mau ambil resiko terburuk, jenazah dimakamkan sesuai dengan standar penanganan Covid-19.
“Keterangan dari dr Nini (Spesialis paru), menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan sementara Almarhum menderita penyakit SEPSIS (Keracunan Bakteri dalam tubuh),” ucapnya.
Alm RD sempat berobat ke Puskesmas Sidodadi, Kisaran, saat melakukan pemeriksaan kesehatan, karena menderita demam, batuk, dan sesak nafas.
Saat dilakukan rapid tes di Puskesmas Sidodadi, pasien tersebut hasilnya negatif. Namun, saat dalam perjalanan kembali menuju rumah, kondisi kesehatannya menurun, sehingga pasien tersebut istirahat di warung di pinggir Jalinsum Sidomukti.
Ketika ditemukan warga, pasien tersebut terlihat semakin lemah sehingga warga berinisiatif melaporkan hal tersebut ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Asahan. (Niko)