Potret24.com, JAKARTA – Pakar darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menegaskan kebijakan ‘lockdown’ tak bisa begitu saja diterapkan di berbagai negara untuk perangi corona. Deteksi dan contact tracing disinggung pihak WHO menjadi hal yang lebih penting.
“Yang benar-benar perlu kita fokuskan adalah menemukan mereka yang sakit, mereka yang memiliki virus, dan mengisolasi mereka, menemukan kontak mereka dan mengisolasi mereka,” kata Mike Ryan, pejabat WHO, dikutip dari Reuters pada Senin (23/3/2020).
Menurutnya, kebijakan lockdown akan begitu riskan jika tidak dibarengi dengan penerapan langkah-langkah kesehatan di masyarakat secara kuat.
“Bahayanya lockdown adalah, jika kita tidak menerapkan langkah kesehatan masyarakat yang kuat, ketika aturan pembatasan gerak dan lockdown dihentikan, maka bahaya penyakit akan muncul lagi,” jelasnya.
Ryan juga mengatakan bahwa beberapa vaksin sedang dikembangkan, tetapi hanya satu yang memulai uji coba di Amerika Serikat. Terkait berapa lama vaksin tersebut akan tersedia, dia mengatakan bahwa orang-orang perlu realistis.
“Kita harus memastikan bahwa itu benar-benar aman, kita berbicara setidaknya satu tahun,” katanya. (gr)