Potret24.com, Jakarta– Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Corona Achmad Yurianto mengatakan terdapat 55 tambahan kasus baru COVID-19 sehingga total pasien yang terinfeksi SARS CoV-2 di Indonesia menjadi 227 hingga 18 Maret 2020, pukul 12.00 WIB
“Total keseluruhan sampai sekarang tanggal 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB adalah 227 kasus positif,” kata kata Yurianto dalam jumpa pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Rabu (18/3/2020)
Yurianto menuturkan dari 17 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hingga 18 Maret 2020 pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan sebanyak 55 kasus positif COVID-19. Pada Selasa (17/3), jumlah penderita COVID-19 yang positif ada 172 kasus di seluruh Tanah Air. Terbanyak berasal dari DKI Jakarta.
Sebelumnya, Yurianto mengatakan Pemerintah Indonesia telah menyiapkan 132 rumah sakit rujukan daerah untuk penanganan COVID-19.
Bahkan sejumlah rumah sakit milik TNI, Kepolisian RI dan BUMN serta swasta juga siap untuk ikut merawat penderita COVID-19.
“Sesuai arahan Presiden bahwa 109 rumah sakit milik TNI, 53 RS Polri 65 RS BUMN sudah siap untuk menerima perawatan penderita COVID-19,” kata Yurianto
Untuk RS Pertamina Jaya, kata dia, sudah mendedikasikan seluruh tempat tidurnya untuk kasus COVID-19.
Dia mengatakan jumlah positif COVID-19 itu hasil penelusuran jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta yang dibantu Kepolisian dan unsur Pemda setempat.
Di Singapura 11 WNI Positif,
Sementara itu Kedutaan Besar RI di Singapura mencatat, hingga hari Rabu ini sebanyak 11 orang warga negara Indonesia dinyatakan positif COVID-19.
Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Singapura, Ratna Lestari Harjana mengatakan Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan dua orang WNI sebagai kasus positif COVID-19 ke-262 dan 264 di negara setempat.
“Dengan ini, total 11 WNI yang telah dikonfirmasi positif COVID-19 di Singapura,” tulis KBRI dalam siaran pers.
Satu di antara WNI positif COVID-19 itu sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit. Sebanyak 10 WNI masih dirawat di rumah sakit, tujuh dalam kondisi stabil dan tiga lainnya dalam perawatan di ICU.
Ia menjabarkan 11 WNI yang positif COVID-19 yaitu kasus ke-21 merupakan WNI perempuan berusia 44 diumumkan positif COVID-19 pada 4 Februari dan telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit pada 18 Februari. Kemudian Kasus ke-133 WNI perempuan berusia 62 tahun, kasus ke-147 WNI lelaki berusia 64 tahun, kasus ke-152 WNI lelaki berusia 65 tahun, kasus ke-170 WNI perempuan berusia 56 tahun dan kasus ke-181 WNI lelaki berusia 83 tahun.
Lalu kasus ke-182 WNI perempuan berusia 76 tahun, kasus ke-212 WNI lelaki berusia 64 tahun, kasus ke-237 WNI berusia 36 tahun, kasus ke-262 WNI perempuan berusia 20 tahun dan kasus ke-264 WNI perempuan berusia 41 tahun.
KBRI akan terus melakukan pemantauan secara dekat dan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut. (mtp)