Potret24.com, JAKARTA – Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melayangkan protes ke Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto karena keberatan dengan pernyataan Achmad Yurianto dalam video akun YouTube Deddy Corbuzier. Kini, Terawan meminta maaf ke PPNI atas pernyataan Achmad Yurianto yang membandingkan antara perawat dengan roomboy hotel.
“Saya dapat surat kiriman dari protokol TU (Tata Usaha) Menteri Kesehatan, sehari setelah surat keberatan kami layangkan ke Pak Menteri Kesehatan,” kata Ketua Umum PPNI, Harif Fadhilah, kepada wartawan, Jumat (20/3/2020).
Harif memastikan surat itu berasal dari Menkes Terawan. Surat dalam bentuk fisik belum dipegangnya karena sudah dua hari ini dia tidak masuk kantor gara-gara negara sedang darurat Corona, sehingga dia belum sempat mengambil suratnya secara fisik dari kantor. Dia baru menerima surat dalam bentuk soft file, dikirim pihak Kementerian Kesehatan ke ponselnya.
“Jadi tanggal 18 Maret 2020 kami kirim surat ke Menteri Kesehatan, isinya berupa keberatan atas pernyataan Achmad Yurianto, kemudian pada 19 Maret kami menerima surat permohonan maaf dari Menteri Kesehatan,” kata Harif.
Dia menyatakan, para perawat terluka hatinya karena dalam kondisi epidemi COVID-19, Yuri menyamakan perawat dengan roomboy hotel. Padahal para perawat sudah melayani pasien COVID-19 dengan risiko tinggi, bahkan bertaruh nyawa. Namun kini Terawan meminta maaf.
“Surat Menkes sedikit mengobati luka hati. Kita memaklumi dan memahami, kami menganggap ini adalah bentuk tanggung jawab pimpinan terhadap perilaku bawahan. Kita apresiasi,” kata HARIF. (gr)