Potret Lifestyle

Obsesi Pada Robot Seks Sampai Ingin Menikahinya

4
×

Obsesi Pada Robot Seks Sampai Ingin Menikahinya

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Jakarta– Pengakuan binaragawan yang jatuh cinta dan ingin menikahi pasangannya yang adalah robot seks, menimbulkan banyak perbincangan dan kontroversi.

Penggunaan robot seks belakangan ini memang meningkat di kalangan kaum adam. Tidak sedikit juga yang akhirnya terobsesi pada robot seks mereka dan menjadikannya teman hidup.

Bahkan beberapa robot seks dilengkapi dengan kecerdasan buatan sehingga mampu melakukan percakapan sederhana. Di samping klaim manfaatnya, banyak yang menyatakan robot seks dapat menyebabkan gangguan jiwa terlebih jika digunakan secara tidak wajar.

“Untuk memastikan dia gangguan mental atau tidak memang harus ada pemeriksaan lengkap. Tapi dari fenomena yang ada, sampai mau menikahi robot seksnya, nggak suka sama manusia asli, itu kan termasuk gangguan parafilia,” kata seksolog dr Heru Oentoeng, MRepro, SpAnd dari RS Siloam Kebon Jeruk dihubungi kemarin.

Parafilia adalah jenis gangguan kejiwaan yang ditandai dorongan seks tidak normal yang melibatkan objek, aktivitas atau situasi tidak biasa. Ketertarikan seks pada benda-benda tertentu seperti robot seks juga disebut sebagai gangguan parafilia.

Obsesi pada robot seks sampai ingin menikahi memang akan dianggap tidak wajar bagi lingkungan sosialnya. Dalam kebanyakan kasus, mereka yang memiliki parafilia biasanya tidak memiliki masalah dalam interaksi sosial namun akan berbeda cerita jika hanya berdua dalam satu ruangan bersama robot seksnya.

“Kalau kita ngomong ke gangguan jiwa kan ada kaitannya dengan hubungan dan interaksi sosial. Bisa saja dia tidak anti sosial. Bisa saja masih normal tapi objek seksual dia adalah benda mati walau terlihat hidup. Itu sudah masuk dalam kategori gangguan objek seksual,” pungkas dr Heru. (gr)