Potret24.com, Jakarta– Jumlah pejabat negara di dunia yang tertular virus corona terus bertambah. Terbaru, Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton. Dutton dipastikan positif terinfeksi Covid-19, Jumat (13/3).
Dikutip dari Kompas.com yang melansir BBC, Dutton, yang juga Komite Keamanan Nasional, mengatakan, dia merasa demam dan sakit tenggorokan saat bangun dari tidur.
Button segera menghubungi departemen kesehatan setempat di Queensland dan sekarang dirawat di rumah sakit.
Pada Kamis (12/3), Dutton sempat ditanya mengapa orang-orang yang memasuki wilayah Australia tidak diuji.
Dutton menjawab, tidak mungkin menguji semua orang yang datang ke Australia.
Bertemu Ivanka Trump
Pada 6 Maret 2020, Dutton melakukan kunjungan ke Washington DC, Amerika Serikat untuk menghadiri pertemuan membahas eksploitasi seksual anak. Di sana, dia bertemu dengan putri Presiden AS Donald Trump, Ivanka Trump. The Guardian memberitakan pada Jumat (13/3), Dutton masih menghadiri rapat kabinet secara langsung pada Selasa (10/3). Namun, pada Kamis, dia tidak menghadiri pertemuan keamanan nasional.
Mereka yang telah melakukan kontak dengan Dutton selama 24 jam akan diuji, tidak termasuk orang-orang yang menghadiri rapat kabinet, seperti Perdana Menteri Scott Morrison. Menteri Dalam Negeri Selandia Baru yang bertemu Dutton di AS, memutuskan mengisolasi dirinya sendiri dan akan diuji untuk mendeteksi virus corona, pada Sabtu (14/3).
Kasus di Australia
Hingga kini, kasus positif virus corona di Australia berjumlah 156, termasuk aktor Tom Hanks yang berada di Queensland. Hanks bersama istrinya berada di sana karena sedang membuat film tentang Elvis Presley.
Adapun, sebanyak 24 kasus di antaranya berada di Queensland.
Sementara itu, 3 orang di Australia telah meninggal karena virus corona.
Dilansir Business Insider, pada Jumat (13/3), pihak pemerintah mengumumkan, mulai Senin (16/3), pertemuan massal yang tidak penting dengan lebih dari 500 orang harus dibatalkan. Selain itu, warga Australia harus mempertimbangkan kembali semua perjalanan ke luar negeri karena virus corona. (ger)