Potret24.com, Pekanbaru- Para kepala desa se Provinsi Riau sepertinya beruntung di tahun 2020.
Bagaimana tidak, selain Anggaran Dana Desa (ADD) dinyatakan telah dikucurkan oleh pemerintah pusat kepada Provinsi Riau, juga mengalami kenaikan dari tahun 2019 lalu. Dimana pada 2019 lalu, pemerintah pusat hanya mengucurkan Rp.1,44 triliun kini menjadi Rp.1,47 triliun.
Wakil Gunernur Riau Edy Natar menyatakan, anggaran dana desa untuk provinsi Riau tahun 2020 mengalami kenaikan 2,34 persen dari tahun 2019 lalu.
“Tahun ini Pemerintah Pusat telah memberikan Dana Desa kepada Provinsi kita sebesar 1,47 triliun atau naik 2,34 persen,” katanya saat berpidato dalam acara Rapat Kerja (Raker) Percepatan Penyaluran dan Pengelolaan Dana Desa Tahun 2020 Provinsi Riau di Hotel Labersa, Kamis (20/02/2020).
“Setiap Kabupaten di Riau mendapatkan dana sebesar 143 miliar tahun 2019 lalu,” imbuhnya.
Dikatakannya, ADD akan segera diteruskan ke pemerintah Kabupaten.
Selanjutnya, pemerintah Kabupaten diharapkan segera mendistribusikan ke pemerintahan desa guna pengembangan ekonomi masyarakat.
“Pengembangan ekonomi itu bisa salah satunya melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” cetusnya.
Dikesempatan itu Edy mengaitkan ADD dengan angka pengangguran di Riau.
Berdasarkan laporan diterimanya, angka pengangguran di Riau masih tergolong tinggi. Dia lantas menyerukan memanfaatkan ADD melalui program-program setiap desa dalam mengurangi angka pengangguran melalui BUMDes.
“Dana ini bisa dimanfaatkan untuk menekan angka pengangguran, salah satunya bisa dengan memberdayakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” ucapnya.
