Potret24.com, Pekanbaru- Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution membuka pelatihan kebakaran hutan dan lahan serta pencegahan kebakaran gedung, yang digagas Universitas Lancang Kuning bekerjasama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper, Selasa (25/02/2020).
Sekitar 200 mahasiswa dan 50 Security perusahaan turut mengikuti pembukaan tersebut.
Hadir dikesempatan itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Rektor Unilak Dr.Junaidi.SS.MHum, jajaran wakil rektor, dekan, dan GM SHR PT RAPP, Wan Jakh.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar mengatakan, pelatihan pencegahan Karhutla tersebut untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Kahutla terkesan fantastis.
Pada 2019 lalu, sejumlah sekolah terpaksa diliburkan lantaran kabut asap kian pekat. Selama bencana asap, pemprov Riau sudah berupaya penanggulangan Karhutla bersama para relawan.
“Dengan demikian, kita bisa leluasa mengambil langkah untuk penanggulangan dan penyelesaian bencana asap secara bersama-sama. Apa yang kita lakukan hari ini juga bagian dari efektivitas penanggulangan karhutla. Artinya kita sudah mmelakukan yang terbaik,” katanya.
Menurutnya, pekatnya keberadaan kabut asap di Riau pada 2019 lalu, tidak karena membludaknya titik api.
“Titik api di Riau kecil, asap besar. Ini tidak mudah kita beri pemahaman, tapi faktanya masyarakat merasakan asap itu tebal. Lalu Kita membangun komunikasi dengan pemerintah provinsi Jambi dan Sumsel untuk bersinergi menanggulangi karhutla,” tukasnya.
Dengan adanya pelatihan ini, Edy Natar berharap nantinya muncul relawan-relawan yang siap membantu jika terjadi Karhutla.
“Melalui ini, kita tidak hanya bisa melakukan koreksi-koreksi semana namu juga sudah siap turun kelapangan untuk bergabung bersama relawan pemadam karhutla,” pungkasnya.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Setya Effendi di kesempatan itu mengapresiasi, kegiatan pelantihan yang ditajah oleh Unilak.
“Untuk itu, saya sangat mengapresiasi hal ini. Apalagi saat ini secara nasional terdapat 11 titik api, 6 di antaranya berada di Riau,” ucapnya.
Untuk itu, Agung berharap kepada para relawan agar belatih dengan sesungguhnya.