Potret24.com, Asahan- Program bantuan pangan non tunai (BPNT) di Kabupaten Asahan sudah berubah menjadi bantuan sosial pangan program sembako. Penyaluran bantuan program sembako untuk keluarga penerima manfaat (KPM) itu sudah mulai di Laonching.
Bupati Asahan H Surya BSc melalui Asisten II, Drs Bambang HS mengatakan bahwa kemiskinan merupakan satu permasalahan yang sangat kompleks dan dinamis, sehingga penanganan fakir miskin harus sungguh-sungguh dan mencakup berbagai aspek secara terpadu melalui Pemerintah agar dapat terwujud masyarakat yang sejahtera. Hal ini tentunya sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Asahan yaitu Terwujudnya Asahan Yang Religius, Sehat, Cerdas dan Mandiri.
Lebih lanjut Bambang mengatakan bahwa program sembako tahun anggaran 2020 merupakan pengembangan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan memperluas jenis komoditinya. Tidak hanya dapat membeli beras dan telur tetapi juga bahan nutrisi lainny berupa sumber karbohidrat, sumber protein hewani, sumber protein nabati, sumber vitamin dan mineral di E- Warong yang telah ditetpkan dengam besaran jumlah Baaos yang semula Rp 110.000/ bulan menjadi Rp 150.000 per bulan.
“Melalui program sembako tahun 2020 kami atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan melalui Dinas Sosial, Bank BRI dan Bulog agar dapat bekerja secara optimal. Ssehingga tujuan dari program ini, dapat tercapai sesuai apa yang diharapkan oleh Pemerintah, kata Bambang mewakili Bupati saat menghadiri Laonching Program Sembako Tahun 2020 di halaman Kantor Dinas Sosial, Rabu (12/02/2020).
Sementara Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan Syamsuddin SH mengatakan tujuan dari kegiatan Laonching ini adalah untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa program semabko tahunn 2020 merupakan pengembangan dari Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan memperluas jenis komoditinya.
Bagi keluaraga penerima manfaat (KPM) tidak hanya dapat membeli beras dan telur tetapi juga bahan nutrisi lainnya. Perlu kami sampaikan bahwa Laoncing Program Sembako ini akan dilaksanakan Penyerahan Kartu Sejahtera (KKS) Combo secara simbolis kepada 10 Orang Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Untuk tahun 2020 ini penerima manfaat Program Sembako di Kabupaten Asahan sebanyak 38.729 KPM yang tersebar di 25 Kecamatan, 204 Desa/ Kelurahan se-Asahan dengan jumlah E- BRILink sebanyak 288 unit,”tutupnya. (niko)