Dilansir dari CNNIndonesia.com, sejumlah wartawan tengah berada di atas kapal sejak pukul 11.00 WITA. Beberapa di antaranya tengah berswafoto usai meliput acara penyerahan sertifikat lahan di Kantor Bupati Manggarai Barat, Kecamatan Komodo dan melepas kepulangan Jokowi ke Jakarta bersama rombongan menteri.
Sekitar pukul 12.35 WITA, Nina, wartawan Harian Kompas memberi kabar di salah satu grup wartawan bahwa kapal yang mereka tumpangi terbalik. Seisi kapal kemudian terlempar ke laut.
“Selamat dari kapal terbalik, tapi ada beberapa kamera dan peralatan hilang,” ucap Nina, Selasa (21/1).
Lalu, ketika hendak kembali ke tepi pantai, tiba-tiba angin kencang dan ombak besar menerjang kapal. Sontak kapal kehilangan kendali dan terbalik hanya dalam hitungan detik.
“Masih di tengah laut saat mau belok balik, balik ke pantai. TIba-tiba kencang, ombak gede dan dalam hitungan detik langsung terbalik,” ujar Desca.
Setelah itu, seluruh penumpang dan barang-barang yang ada di atas kapal langsung berhamburan di laut. Ia sendiri mengaku kehilangan seluruh barang-barang pribadi yang ada di tas yang dibawanya.
“Isi tas, seperti dompet, laptop, dan semuanya entah hilang atau bagaimana, sepatu juga. Kamera juga,” katanya.
“Ada (kapal penyelamat). Sekarang sudah di Plataran, sudah sampai di pantai lagi. Katanya mau dipanggil ambulans tapi belum sampai,” terangnya.
Sementara ini seluruh wartawan selamat. Namun mengalami luka-luka. “Entah memar entah kenapa jadi bengkak,” tuturnya.
“Lokasi berdekatan dengan Pulau Bidadari Labuan Bajo. Seluruh penumpang dan ABK selamat. Penyebab kejadian kemungkinan akibat gelombang tinggi. Saat ini BPBD sedang berkoordinasi dengan SAR dan instansi terkait lainnya,” tuturnya. (Lis)