Potret Peristiwa

Banjir di Kota Padang Meluas, Tim BPBD Evakuasi Warga

7
×

Banjir di Kota Padang Meluas, Tim BPBD Evakuasi Warga

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Padang – Banjir yang melanda Kota Padang, Sumatera Barat, meluas akibat hujan deras berlanjut dari Kamis (9/1/2020) sore hingga Jumat (10/1/2020) dini hari.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang terpaksa melakukan evakuasi warga di Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah.

“Sejumlah warga terpaksa kita evakuasi dari rumahnya karena air sudah masuk ke dalam rumah warga,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra seperti dilansir Kompas.com, Jumat pagi.

Sutan mengatakan, saat ini timnya sedang berada di lapangan untuk mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet.

“Kita sedang bekerja di lapangan. Berapa warga yang dievakuasi masih kita data,” kata Sutan.

Sebelumnya diberitakan, akibat hujan dengan intensitas lebat sejak sore hingga malam hari, Kamis (9/1/2020), sejumlah titik jalan di Kota Padang,  Sumatera Barat, terendam  banjir.

Tercatat terdapat empat titik jalan yang terendam banjir setinggi 30 sentimeter yakni Jalan Khatib Sulaiman, Alai, Simpang Lubuk Begalung dan UPI.

Selain itu, sejumlah permukiman di Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggali, Arai Pinang, Kecamatan Lubuk Begalung dan Jondul Rawang, Kecamatan Padang  Selatan, juga terendam banjir setinggi 20-30 sentimeter.

Sebelumnya, akibat hujan dengan intensitas lebat sejak sore hingga malam hari, Kamis (9/1/2020), membuat sejumlah titik jalan di Kota Padang, Sumatera Barat, terendam banjir. Tercatat terdapat empat titik jalan yang terendam banjir setinggi 30 sentimeter yakni Jalan Khatib Sulaiman, Alai, Simpang Lubuk Begalung dan UPI.

“Hujan sejak sore hingga malam ini menyebabkan sejumlah titik jalan tergenang air sehingga menimbulkan kemacetan. Ada empat titik,” kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra.

Selain itu, sejumlah pemukiman rumah warga Tabek Banda Gadang, Arai Pinang dan Jondul Rawang, juga terendam banjir setinggi 20-30 sentimeter.

“Sudah ada yang memasuki rumah warga. Hanya saja tingginya masih di bawah satu meter dan belum perlu dievakuasi,” jelas Sutan.

Saat ini, kata Sutan, petugas dan peralatan BPBD Padang sudah disiagakan untuk mengevakuasi warga terdampak. “Petugas dan peralatan sudah standby jika diperlukan sewaktu-waktu,” kata Sutan.

Banjir hingga pagi ini meluas hingga ke Kecamatan Koto Tangah yaitu di Dadok Tunggul Hitam. (Lis)