Potret24.com, Pekanbaru – Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) menggelar diskusi Penguatan Pembaharuan Kebangsaan Antar Suku, Etnis, Golongan dan Paguyuban di Kota Pekanbaru di Hotel Royal Asnof, Selasa (03/02/19) pagi.
Hadir dalam acara Walikota Pekanbaru diwakili Kepala Kesbangpol, H Yusuf, Ketua FPK Pekanbaru, Suraji, Forkopimda Pekanbaru dan tokoh organisasi, masyarakat yang tergolong dari beberapa etnis suku dan agama
Kegiatan ini mengusung tema “Dengan Semangat Pembauran Kita Tingkatkan Hubungan yang Harmonis Hidup Kesetaraan Menuju Kota Pekanbaru Smart City yang Madani.”
Dalam kata sambuatanya Walikota Pekanbaru yang disampaikan M Yusuf mengapresiasi diskusi tersebut. “Kami sangat mendukung kegiatan-kegiatan ini seperti ini. Kita patut berbangga hati. Indonesia adalah negara yang unik bila dibandingkan negara lain. Negara kita yang luasnya dari sabang sampai meraoke tentu banyak suku bahasa, etnis dan berbagai budaya. Nah disini kita sengat membutuhkan kerjasama antar lembaga baik pemerintah dan Organisasi FPK ini dalam mensiolisasikan hidup penguatan pembauran sesama antar etnis di Kota Pekanbaru ini,” beber Yusuf.
Sebagai ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru adalah etalasenya. Kalau Pekanbaru aman tentu orang luar akan sangat senang berkunjung.
Kondisi ini akan membawa dampak yang besar. Bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat Kota Pekanbaru seperti tempat-tempat kuliner dan sektor lainnya.
Di tempat yang sama ketua FPK Pekanbaru Suraji juga menyampaikan FPK adalah suatu wadah organisasi di bawah naungan pemerintah. “Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, kita mengemban tugas mensosialisasikan ketentraman hidup berbangsa dan bernegara,” kata Suraji.
FPK dikatakan Suraji juga dituntut bisa hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menyelesaikan suatu masalah. Baik antar sesama organisasi dan antar umat beragama yang ada di Pekanbaru ini.
“Ya kita kita sebagai organisasi FPK harus bisa menyelesaikan suatu masalah secara kekeluargaan. Kami dari FPK juga mengharapkan dukungan dari elemen tarkait untuk selalu bisa menjalankan tugas dan fungsi kami sebagai suatu organisasi ,” tegas Suraji. (Chandra)
