Kemudahan untuk tidur sendiri bisa disebabkan banyak hal, di antaranya aktivitas yang menyibukkan, beban pekerjaan, tanggungan finansial, menghadapi kemacetan saat pergi dan pulang kerja, maupun berbagai masalah yang dihadapi setiap hari.
Mengutip Medicaldaily, di AS terdapat 40 juta orang yang menderita gangguan tidur kronis setiap tahun, plus tambahan 20 juta orang yang sesekali mengalami masalah tidur. Di Indonesia sendiri, pada 2018 saja tercatat 28 juta orang terjangkiti wabah sulit tidur.
Kopi dan minuman berenergi, perangkat elektronik, bahkan cahaya lampu bisa mengganggu ritme sirkadian. Jika ritme sirkadian terganggu maka rentan mengalami insomnia.
Sebagian dari Anda mungkin sudah mencoba banyak hal, mulai dari menghangatkan ruangan, meredupkan lampu, mematikan gawai, hingga mengonsumsi obat tidur untuk mempercepat dan membuat tidur lebih nyenyak.
Namun, jika terus-menerus mengalami insomnia atau sulit tidur bisa mengakibatkan tubuh menjadi lemas dan tak bergairah di keesokan harinya. Tak hanya itu, kurang tidur juga berisiko membuat seseorang terserang gangguan kesehatan.
Ketika merasa insomnia, mungkin mengatur napas bisa membantu untuk mempercepat datangnya kantuk. Ada satu teknik pernapasan yang ternyata salah satu cara mengatasi susah tidur yaitu teknik pernapasan 4-7-8.
Teknik yang dikenalkan oleh Dr Andrew Weill dari Arizona ini sebenarnya terinspirasi oleh yoga. Sebab praktiknya benar-benar sederhana, tak memakan waktu, tidak memerlukan peralatan, dan dapat dilakukan di mana saja. Oleh sebab itu, cocok dilakukan di atas tempat tidur dan sedang mengalami insomnia.
Dr. Weill mengklaim bahwa metode tersebut dapat membantu orang mengantuk bahkan tertidur dalam waktu setidaknya 60 detik. “Teknik 4-7-8 bertindak sebagai ‘obat penenang’ alami untuk sistem saraf, dengan cara mengurangi stres dan ketegangan dalam tubuh,” katanya.
1. Disarankan untuk menutup mata agar mengurangi distraksi dan berkonsentrasi.
2. Posisikan ujung lidah pada atap mulut, tepat di area gusi di atas gigi.
3. Buang napas melalui mulut hingga terdengar suara mendesing.
4. Tutup mulut dan tarik napas lembut melalui hidung dalam empat hitungan.
5. Tahan napas, kemudian hitung sampai tujuh.
6. Keluarkan napas melalui mulut dalam satu napas, buat suara mendesing, kali ini selama delapan detik.
7. Tarik napas lagi dan ulangi siklus di atas sebanyak tiga kali.
Teknik ini memungkinkan paru-paru untuk mengambil lebih banyak oksigen dan menyalurkannya ke seluruh tubuh, yang membuat sistem saraf lebih santai dan tenang. Cara ini dapat menyeimbangkan sistem saraf yang kerap lebih terstimulasi setiap kali Anda merasa stres.
Oleh sebab itu, mengatur pernapasan–tentunya dengan metode yang tepat–dianggap sama dengan melakukan meditasi: membantu membuat tenang dan melepaskan beban pikiran.
Pada akhirnya, cara mengatasi insomnia dengan teknik pernapasan 4-7-8 ini mirip dengan meditasi yang membuat pikiran beristirahat dan akhirnya membuat tubuh mengantuk. Tidur akan semudah menarik dan menghela napas. (Lis)
