Potret24.com, Pekanbaru- Warga Desa Tanjung Karang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Anisman (45) diserang beruang liar. Akibatnya, tubuh Anisman babak belur.
“Benar warga saya ada yang diserang beruang liar. Kondisi warga saya Anisman sangat parah. Tubuhnya banyak luka bekas cakaran beruang,” kata Kades Tanjung Karang, Busrianto dilansir detikcom, Kamis (5/9/2019).
Busrianto menjelaskan, pada Rabu (4/9) korban berdua dengan rekannya, Darlis, pergi mencari ikan. Lokasi mencari ikan di sungai ini berada di Desa Serik, Kecamatan Kampar Kiri.
“Awalnya mereka sudah mencari ikan di sungai. Selanjutnya mereka keluar dari sungai untuk berpindah tempat mencari ikan,” kata Busrianto.
Ketika mereka berjalan ke arah hulu sungai, katanya, tiba-tiba muncul beruang di tengah kawasan hutan desa. Anisman berlari ke arah perbukitan dan rekannya Darlis berlari ke bawah.
“Yang dikejar beruang Anisman. Anisman diserang beruang hingga pingsan tak sadarkan diri. Setelah itu beruangnya pergi,” kata Busrianto.
Darlis yang menyelamatkan diri, katanya, kembali ke lokasi awal. Dia mencari posisi rekannya. Setelah dilihat, rekannya sudah pingsan.
“Darlis lantas menggendong rekannya berjalan kaki untuk mencari bantuan. Tak lama Darlis bertemu warga yang lagi berburu rusa, berketepatan mereka bawa mobil,” kata Busrianto.
Dari sana warga yang tengah berburu itu membawa korban keluar dari kawasan hutan. Sampai di badan jalan desa, mereka mengabari warga setempat. Ambulans milik puskesmas kemudian menjemput korban.
“Korban kita rujuk ke puskesmas untuk pertolongan awal. Karena kondisinya sangat parah, pihak puskesmas merujuknya ke RSUD di Pekanbaru,” kata Busrianto.
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau segera menerjunkan tim ke lokasi setelah ada warga diserang beruang liar. Warga yang diserang beruang kondisinya sangat parah.
“Iya kami mendapatkan kabar adanya warga diserang beruang. Saya saat ini lagi di Kabupaten Kuansing, tapi kami sudah berkoordinasi dengan tim lainnya untuk segera ke lokasi kejadian,” kata Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Riau, Hansen Siregar, Kamis (5/9/2019).
Hansen menyebutkan sejauh ini pihaknya belum mendapat informasi secera detail soal korban. Namun, pihaknya akan segera mengirimkan tim ke lokasi untuk mengumpulkan segela informasi.
“Tim akan kami kirim ke sana untuk mengumpulkan segala informasi terkait konflik ini. Untuk sementara itu dulu yang bisa kami sampaikan,” kata Hansen. (Lis)
