Potret24.com, Pekanbaru- Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten/kota yang wilayahnya terdampak kabut asap diminta untuk meliburkan sekolah. Instruksi itu langsung diutarakan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, usai acara membuka Hati Olahraga Nasional (Haornas) di GOR Tribuana Pekanbaru, Senin (9/9/2019).
“Kalau udara sudah tidak sehat, saya sudah sampaikan kepada dinas pendidikan silakan diliburkan sekolah,” katanya.
Syamsuar mengatakan, memang tidak semua sekolah yang ada di daerah diliburkan. Sebab, masing-masing daerah kondisi udaranya berbeda-beda.
“Barangkali tidak semua yang diliburkan karena setiap daerah berbeda. Seperti ada daerah yang titik apinya satu. Tapi apabila patut diliburkan, silakan diliburkan,” ujarnya.
Karena itu, Gubri meminta Disdik dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk memantau Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang ada.
“Tadi saya bilang ke dinas pendidikan dan dinas kehutanan Riau untuk terus memantau ISPU, sehingga mudah mengambil langkah ketika udara tidak sehat dan berbahaya,” sebutnya.
Sementara itu, Kadisdik Riau, Rudyanto sudah mengeluarkan surat edaran ditujukan ke seluruh satuan pendidikan untuk meliburkan siswa bila ISPU sudah menunjukkan level sangat tidak sehat dan bahaya. SE tertanggal 9 September itu juga minta sekolah kembali membuka kegiatan belajar mengajar jika udara sudah baik. (Lis)