Potret24.com, Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar mengaku tidak ingin ikut campur persoalan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dilaporkan ke poli" />
Potret Peristiwa

Gubri Ogah Ikut Campur Permasalahan UAS Soal Salib

4
×

Gubri Ogah Ikut Campur Permasalahan UAS Soal Salib

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru– Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar mengaku tidak ingin ikut campur persoalan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang dilaporkan ke polisi terkait video ceramahnya tentang salib. Karena itu masalah sensitif.

“Kalau masalah itu (pelaporan Ustaz Abdul Somad), tak usahlah saya ikut campur,” kata Gubri Syamsuar di kantor DPRD Riau, Kamis (22/8/2019).

Tidak ingin ikut campur terkait persoalan yang dialami UAS karena menurut Syamsuar persoalan tersebut merupakan masalah pribadi UAS. Apalagi menurutnya masalah yang dihadapi UAS dinilai sensitif.

“Itu masalah pribadi. Masalah sensitif, mohon maaf saya ya,” cakap mantan Bupati Siak dua periode ini singkat.

Syamsuar juga mengimbau sekaligus berharap agar masyarakat Riau agar tidak terpancing terhadap isu-isu menyebar fitnah dan perpecahan.

“Mari kita perihara suasana aman dan kondusif yang ada di Riau. Karena itu modal untuk membangun Riau ke depan,” imbuhnya.

Seperti diketahui UAS dilaporkan ke polisi oleh beberapa organisasi kemasyarakatan terkait dugaan pelecehan agama. Beberapa organisasi itu adalah masyarakat Horas Bangso Batak melaporkan Ustaz Abdul Somad ke Polda Metro Jaya.

Laporan selanjutnya dilayangkan Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Majelis Ulama Indonesia (MUI) berharap ceramah Ustaz Abdul Somad soal patung salib tak dibawa ke ranah hukum. Menanggapi itu, Polri mengaku belum bisa bicara banyak soal penanganan kasus laporan terhadap UAS tersebut.

“Saya belum bisa ngomong, saya nunggu Bareskrim dulu nanti penjelasannya gimana baru saya ngomong,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dihubungi, Kamis (22/8/2019).

Dedi mengatakan pelaporan terhadap UAS mengenai isi ceramahnya itu ditangani oleh Bareskrim Polri. Menurutnya, penyidik Bareskrim masih melakukan analisis terhadap sejumlah laporan yang masuk terkait UAS. (Lis)