Potret Riau

Gubri Galang Dana Untuk Bangun TPS Padagang Pasar Terapung Tembilahan

5
×

Gubri Galang Dana Untuk Bangun TPS Padagang Pasar Terapung Tembilahan

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Kebakaran hebat yang melanda Pasar Tradisional Terapung, Tembilahan membuat Gubernur Riau, H Syamsuar tidak tinggal diam. Gubernur berupaya mencari dana untuk membangun Tempat Penampungan Sementara (TPS) pedagang yang kehilangan, lapak, kios dan ruko.

Sebagai langkah awal, gubernur dan Wakil Gubernur Edy Natar Nasution mengadakan rapat membahas rencana pembangunan pasar sementara itu, Senin (26/8/2019) sore di Balai Serindit Gedung Daerah, Pekanbaru.

Kegiatan ini dihadiri perwakilan beberapa perusahaan besar di Riau. Antara lain PT RAPP, PT SPR, PT SRL dan Bank Riau Kepri.
Dari rapat itu banyak perusahaan yang mau ikut andil menyumbang ,untuk mendirikan pasar sementara bagi para pedagang korban kebakaran. Termasuk juga Pemprov Riau.

“Alhamdulillah, banyak yang berempati dari peristiwa kebakaran terparah sepanjang sejarah kebakaran pasar di Inhil. Kami mengapresiasi atas partisipasai yang diberikan perusahaan termasuk organisasi yang mau turut serta menanggung beban atas peristiwa kebakaran ini,” kata gubernur.

Gubernur menjelaskan, jumlah sumbangan antara lain ada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) Provinsi Riau sebesar Rp500 juta, kemudian Bank Riau Kepri Rp500 juta, PT RAPP Rp500 juta, Pemkab Inhil Rp1,3 miliar, PT SPR Rp100 juta dan Gubernur Riau Rp50 juta.

“Lewat partisipasi ini kita berharap bisa untuk mendirikan pasar sementara bagi pedagang di pasar Tembilahan yang terbakar kemaren. Ini penting mengingat pasar adalah pusat perputaran uang,” ungkap gubernur.

Gubernur mengatakan, estimasi sementara kebutuhan anggaran untuk pembangunan pasar sementara adalah Rp9 miliar. “Kekurangannya akan kita partisipasi perusahaan lain yang belum sempat hadir hari ini,” tutur Syamsuar.

Syamsuar berjanji akan menggesa pembangunan pasar sementara. Mengingat sangat dibutuhkan pedagang. “Pedagang sangat berharap dengan bantuan pemerintah supaya dapat berdagang kembali. Kami juga sudah mengatakan supaya dapat bersabar dulu. Karena kami lagi mengusahakan,” jelas Syamsuar.

Sebelumnya, Bupati Inhil, HM Wardan mengatakan meski belum pasti, namun untuk Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi pedagang pasar Jalan Yos Sudarso Tembilahan, direncanakan masih di sekitar lokasi kebakaran.
“Kita berharap para pedagang dapat bersabar sambil menunggu hasil penyelidikan dari tim forensik,” ungkap bupati saat meninjau lokasi kebakaran, akhir pekan kemarin.

Untuk relokasi atau TPS di lokasi sekitar kebakaran, tentu memang menjadi harapan para pedagang. Disamping itu pemerintah juga tengah berupaya mencari tempat yang lebih representatif bagi pembangunan pasar yang diperkirakan memerlukan dana sekitar Rp5 miliar.

“Semua tidak ada yang menginginkan musibah ini terjadi. Mudah-mudahan kita semua diberikan ketabahan, sambil menunggu semua tahapan berjalan,” harap Bupati. (adv)