Pekanbaru

Dinilai Gagal Kendalikan Karhutla, Gubri dan Kapolda Didesak Mundur

4
×

Dinilai Gagal Kendalikan Karhutla, Gubri dan Kapolda Didesak Mundur

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Mahasiswa Cipayung di Pekanbaru melakukan aksi demonstrasi di kantor Gubernur Riau, Kamis (14/8/2019). Massa minta Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar dan Kapolda Riau, Irjen Widodo Eko Prihastopo mundur dari jabatan karena dinilai gagal kendalikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Puluhan Mahasiswa menggelar aksi unjukrasa di depan pintu masuk Kantor Gubernur Riau. Mereka datang ke Kantor Gubernur Riau dengan membawa spanduk dan bendera serta karton yang betuliskan beragam tuntutan meraka soal Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Setidaknya ada empat tututan yang mereka sampaikan pada demo kali ini.
Di antaranya meminta Kapolda Riau mengusut tuntas dan mengungkap aktor intelektual dan koorporasi pelaku kebakaran hutan dan lahan.

Kemudian meminta gubernur Riau memberikan rekomendasi kepada pemerintah pusat untuk mencabut izin perusahaan yang diduga melakukan pembakaran lahan.

Selain itu, massa juga meminta Gubernur Riau memberikan ruang diskusi kepada mahasiswa yang tergabung di Cipayung dengan Satgas Kebakaran lahan dan melibatkan mahasiswa yang tergabung Cipayung dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan.

“Terakhir kami meminta Gubernur Riau dan Kapolda Riau untuk mengundurkan diri apabila tidak sanggup menangani kasus kebakaran hutan dan lahan di Riau,” kata Wanzul Fadli salah seorang koordinator aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur Riau. (Lis)