Potret24.com, Pekanbaru- Diduga cemburu, pria di Pekanbaru tusuk wanita pujaan dan perut sendiri hingga ditemukan tewas bersimbah darah di tepi Sungai Siak.
Kamis ditemukan dalam posisi leher terjerat tali yang terhubung ke batang kayu di Jalan Nelayan, RT 02 RW 02, Kelurahan Sri Meranti, pinggir sungai Siak, Kota Pekanbaru pada Senin (5/8/2019) sore kemarin.
Mayat pria tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar, yang langsung melaporkannya ke Polsek Rumbai. Oleh petugas, jasad Kamis langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan visum dan autopsi lebih lanjut.
Informasi yang disampaikan pihak kepolisian, peristiwa itu berawal saat Kamis mendatangi sebuah rumah di Jalan Kulim, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Senapelan.
Dia hendak menemui wanita bernama Jumilah alias Nita, yang diketahui merupakan teman dekatnya. Jumilah bekerja di sana. Namun setibanya di sana, Kamis dan Jumilah pun terlibat cekcok mulut.
Sampai akhirnya Kamis merogoh pisau yang dibawanya di dalam saku. Kamis lantas menusukkannya ke arah perut sebelah kiri Jumilah.
Beruntung saat itu Jumilah berhasil menepis, sehingga pisau tak sampai menancap terlalu dalam. Jumilah pun kemudian berlari meminta pertolongan.
Pada saat itulah, Kamis langsung menusukkan pisau yang digenggamnya ke arah dadanya sendiri sebanyak 2 kali.
“Setelah itu yang bersangkutan pergi meninggalkan tempat tersebut, melewati saksi bernama Wirna. Saksi Wirna ketika itu melihat ada luka dibagian dada Kamis, pisau yang dipegangnya juga dibuang ke parit,” kata Kapolsek Rumbai, Iptu Viola Dwi Anggreni, Selasa (6/8/2019) dilansir tribunpekanbaru.
Lanjut Viola, Kamis terus berjalan dan sempat memberhentikan ojek online. Namun melihat kondisi lelaki itu yang terluka, sang ojek online ketakutan dan pergi.
Akhirnya Kamis terus berjalan ke arah Jalan Kapur hingga menghilang dan baru ditemukan beberapa saat kemudian dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Sementara Jumilah yang mengalami luka tusuk dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Iptu Viola menuturkan, dugaan sementara motif dari peristiwa ini, diduga Kamis cemburu terhadap Jumilah. “Mereka ini memang sempat punya hubungan, diduga Kamis cemburu kepada Jumilah karena sudah beberapa waktu belakangan, Jumilah tinggal di tempat kerja dan tidak bisa lagi ke luar malam,” sebutnya.
Terkait peristiwa ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Diantaranya seutas tali nilon sepanjang 2 meter, sebuah ikat pinggang, sebuah kunci kontak sepeda motor, uang tunai Rp2 ribu sebanyak dua lembar, 3 buah kunci, sehelai celana panjang, sebilah pisau, serta sehelai baju gamis. (Lis)