“Iya, kami sudah menetapkan siaga darurat. Penetapannya kemarin, ini saya baru terima surat penetapannya,” kata Kabag Humas Pemko Pekanbaru Abdimas, Selasa (6/8/2019).
Terkait penetapan siaga darurat ini, katanya, seluruh komponen TNI/Polri dan jajaran Pemkot Pekanbaru harus tetap bersiaga terkait karhuta dan asap.
“Tapi kebijakan itu (libur sekolah) akan menjadi kewenangan Dinas Pendidikan Pekanbaru. Kewenangan apakah harus diliburkan saat asap pekat ada di Dinas Pendidikan,” kata Abdi.
“Jarak pandang pagi ini di Pekanbaru 2 Km. Kondisinya diselimuti asap,” kata Staf Analisis BKMGK Pekanbaru, Sanya.
Jarak pandang terbatas karena asap juga terjadi di Kota Dumai dan Kabupaten Pelalawan hanya 3 Km. Cuaca di Riau umumnya berawan tidak ada hujan.
Kota Pekanbaru pagi ini, lagi-lagi dikepung asap tebal imbas Karhutla. Jarak pandang pun kian terbatas. Kondisi asap pada pukul 08.00 kian pekat dibanding satu jam sebelumnya.
Walau demikian, masyarakat masih tetap beraktivias seperti biasa. Sejumlah warga yang menggunakan kendaraan roda dua mulai ramai yang menggunakan masker.