Seperti dilansir CNN, Selasa (23/7/2019), hiu mini yang diberi nama ‘American Pocket Shark’ ini dilaporkan hanya berukuran 5,5 inch atau setara 14 cm.
Menurut kajian terbaru Tulane University, hiu mini ini merupakan jenis pertama untuk spesies ini yang ditemukan di perairan Teluk Meksiko, cekungan laut di area Samudra Atlantik yang sebagian besar dikelilingi benua Amerika Utara.
Dari penampilannya, hiu mini ini sama sekali tidak menakutkan seperti hiu lainnya. Hiu mini ini juga disebut sebagai spesies yang menakjubkan.
Hiu mini yang ditemukan di Teluk Meksiko, sebut Grace, merupakan hiu mini kedua yang pernah ditangkap atau direkam. Hiu mini lainnya diketahui pernah ditemukan di perairan Samudra Pasifik bagian timur tahun 1979 silam.
“Keduanya merupakan spesies terpisah, masing-masing berasal dari lautan yang berbeda,” sebut Grace. “Keduanya luar biasa langka,” imbuhnya.
Diketahui bahwa hiu pada umumnya diketahui gemar mengintai dan mengendus mangsanya sebelum menyerang. Namun tidak demikian dengan hiu mini, yang disebut hanya perlu menyala di dalam kegelapan dan mangsa akan datang mendekat.
Cairan itu akan membantu untuk menarik perhatian mangsa, yang akan tertarik pada cahaya, sementara predator kecil ini — yang tidak terlihat dalam kegelapan — menyerang secara diam-diam.
Organisme lautan yang menyala dalam gelap sebenarnya tidak termasuk unik. NOAA memperkirakan 90 persen makhluk laut yang hidup di perairan terbuka adalah jenis bioluminesensi — yang bisa memendarkan cahaya. Meskipun penelitian terhadap makhluk laut di lautan dalam, jenis bioluminesensi sangatlah sedikit.
Menurut Smithsonian National Museum of Natural History, cahaya yang dikeluarkan organisme laut biasanya dipicu oleh reaksi kimia yang memancarkan energi ringan. Organisme memancarkan cahaya untuk menarik perhatian pasangannya, memperingatkan musuh untuk menjauh, atau, dalam banyak kasus, untuk mencari mangsa yang lebih kecil. (Lis)