Potret Riau

Gubri Harap Pembangunan tak Lagi Kedepankan Ego Daerah

3
×

Gubri Harap Pembangunan tak Lagi Kedepankan Ego Daerah

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Pekanbaru- Gubernur Riau (Gubri), H Syamsuar menandatangani kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Pekanbaru, Kabupaten Siak, Kampar serta Pelalawan atau disingkat dengan Pekansikawan, Jumat (12/7/2019). Penandatanganan dilakukan langsung Walikota Pekanbaru Firdaus, Bupati Pelalawan HM Haris, dan Bupati Siak Alfedri. Sementara Bupati Kampar diwakili Asisten II, Azwan.

Penandatanganan kesepakatan bersama antara Gubernur Riau dan kepala daerah dari Pekansikawan ini terkait komitmen kerja sama pembangunan daerah secara terpadu.

“Kami berharap dari kesepakatan ini tentu tidak hanya menguntungkan satu pihak. Tetapi bisa saling merasakan manfaat pemerataan pembangunan,” kata Gubri, di ruang melati Kantor Gubernur Riau.

Pekansikawan menurut Gubri merupakan sebuah kerjasama yang memiliki tujuan untuk berkolaborasi dalam memajukan daerah dan mensejahterakan rakyat bersama-sama.

“Apa yang dikeluhkan oleh walikota dan bupati di daerahnya dapat diperbaiki bersama. Jadi kerjasama Pekansikawan ini bukan ajang kompetisi, melainkan kita kerja bersama,” kata Syamsuar.

Di samping itu, Syamsuar juga menegaskan supaya kerjasama Pekansikawan yang baru saja diulang lagi ini dapat menghasilkan progres yang jelas. Diantaranya seperti memperlihatkan pemenuhan kebutuhan infrastuktur, penyelesaian masalah banjir, abrasi, RTRW hingga pengembangan destinasi wisata.

“Harapan saya, karena kita sudah ada pengalaman membangun kerja sama, mudah-mudahan ini dapat kita wujudkan dalam waktu lima tahun. Kalau nggak ada terobosan, nggak akan selesai,” tukasnya.

Masing-masing kepala daerah yang tergabung dalam Pekansikawan ini pun memberikan harapan dan paparannya terkait komitmen yang telah disepakati bersama tersebut.

Walikota Pekanbaru misalnya, berharap akan ada kesinergian pembangunan infrastruktur khususnya di daerah kawasan pinggiran Pekanbaru. Dengan begitu, kawasan penyangga, baik dari sisi perekonomian maupun pembangunan bisa teroptimalkan. Harapan itu menurut Walikota mengingat Pekanbaru dikelilingi Kampar, Pelalawan serta Siak.

Kerusakan jalan lintas Pasir Putih Kampar misalnya, ketika terjadi kerusakan cukup berdampak dari sisi arus barang yang keluar masuk ke Pekanbaru. Begitu juga ketika ada aliran parit menuju sungai Kampar bermasalah, Wako meyakini hal ini menjadi salah satu penyebab kebanjiran, khususnya di daerah Panam.

“Pekanbaru ini adalah kota jasa, perdagangan dan pariwisata. Kami berharap melalui Pekansikawan ini tentu akan dapat mengoptimalkan segala potensi yang kami punya,” ungkap Firdaus.

Bupati Pelalawan M Haris juga berharap kawasan pariwisata Bono dan teknopolitan yang ada di daerahnya bisa lebih berkembang.

Sementara Gubri mengatakan, terwujudnya Pekansikawan ini bisa menjadi pemicu menggeliatnya kemajuan pembangunan di daerah masing-masing dengan saling terintegrasi.

Ia berharap, pembangunan tidak lagi mengedepankan ego kepentingan masing-masing daerah. Hal ini tentunya sejalan dengan visi misi Riau 2019-2024 yakni terwujudnya Riau berdaya saing sejahtera, bermartabat, dan unggul di Indonesia.

Kemudian selain itu juga diharapkan mampu berdaya saing dengan kondisi kemampuan daerah yang mapan didukung pertumbuhan ekonomi, infrastruktur dan sumber daya manusia yang handal dan lingkungan yang lestari. (adv)