Potret24.com, Pekanbaru- Jumlah titik panas atau hotspot di Provinsi Riau bertambah. Minggu (4/7/2019), 38 hotspot terpantau di sejumlah wilayah di Riau.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mendeteks titik panas di Riau.
Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun Pekanbaru, Marzuki, mengatakan titik panas tersebar hampir di semua wilayah Kabupaten/Kota. Hanya satu wilayah yang tidak terdeteksi adanya titik panas yaitu Dumai.
Titik panas tersebut berada di Bengkalis 6 titik, Siak 9 titik, Rohil 6 titik, Rohul 2 titik, Kampar 3 titik dan Pelalawan 7 titik. Sementara di Kepulauan Meranti, Kuansing, Inhu, Inhil dan Pekanbaru masing-masing satu titik.
Ia mengatakan dari 38 hotspot tersebut 20 titik diantaranya dipastikan titik api, karena memiliki level konfidence di atas 70 persen.
Titik api tersebut tersebar di Bengkalis, Kampar, Inhu dan Pekanbaru masing-masing satu titik. Sementara di Rohil 4 titik, Rohul 2 titik, Siak 6 titik dan Pelalawan 4 titik.
Dikatakan Marzuki, meningkatnya titik panas diperparah lagi dengan minimnya curah hujan yang terjadi di provinsi Riau saat ini.
“Untuk hari ini potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hanya terjadi pada malam hari dan hanya di sebagian wilayah saja, seperti Rokan Hulu, Kampar, Kota Pekanbaru, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hilir dan juga Siak,” pungkasnya.
Jarak Pandang Menurun
akibat kabut asap jarak pandang di Pekanbaru sempat menurun menjadi 5 kilometer.
“Berdasarkan data pengamatan synoptik jam 7.00 WIB di Stamet SSK II terdeteksi adanya kekaburan udara akibat smoke atau asap,” ujar Staf Analisa BMKG Stasiun Pekanbaru, Vanya, Ahad (14/7/2019).
Ia mengatakan, hari ini BMKG memang mendeteksi 1 titik api di Pekanbaru. Titik tersebut memiliki level konfidence hingga 72 persen.
“Dengan level konfidence diatas 70 persen bisa diartikan di wilayah setempat ada aktivitas kebakaran. Pantauan kita aktivitas tersebut tepatnya berada di Kecamatan Rumbai,” tegasnya. (Lis)
