Dia berharap Wartoyo yang berusia 37 tahun itu dapatditemukan dalam keadaan hidup, atau jikapun sudah meninggal dunia agar ada jenazahnya. Pasalnya, saat ini anak dan istrinya tak henti menangis.
Untuk pencarian, lanjut dia dua Anggota Kepolisian Sektor Sungai Apit sudah meluncur ke Teluk Lanus membawa senjata laras panjang dua pucuk. Tak hanya itu,Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pekanbaru juga sudah dihubungi untuk turun ke lokasi.
Menurut keterangan teman korban Moh, malam itu mereka berdua sedang merakit kayu untuk membuat bangunan pondok-pondok di ladang. Kemudian Mh pergi sebentar sementara korban masih di kanal sedang merakit kayu.
Namum beberapa saat kemudian ketika kembali korban sudah tidak terlihat lagi. Yang terlihat di lokasi hanya tinggal celana, baju dan kayu yang sedang diikat.
Saksi memanggil-manggil namun tidak menjawab dan sudah dicaripun juga tidak ada. Akhirnya saksi menghubungi pengawas kanal dan bersama-sama warga melakukan pencarian, namun sampai siang ini masih nihil.
Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru melalui PH England pada Rabu (19/6) siang ini juga sudah memberangkatkan satu Tim Rescue. Diperkirakan tim tiba di lokasi pada pukul 16.45 WIB menggunakan peralatan lengkap. (Lis)