Potret24.com, Pekanbaru- Seorang wanita dilaporkan hanyut terbawa arus aliran air parit Jalan Lobak, Selasa (18/09/2019) sekira pukul 04.30 WIB.
Korban bernama Yeni Rizki Purwati (27).
Peristiwa itu terjadi tepat penurunan depan Madrasah Aliyah, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan membenarkan kejadian tersebut.
“Benar adanya seorang warga yang hanyut, dengan identitas perempuan,” ujarnya.
Dikatakannya, peristiwa itu terjadi ketika suami korban (Anto*red) dan korban hendak berangkat ke Bandara Bandar Udara Internasional
Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru melalui Jalan Lobak. Diketahui dibawah Jalan ada genangan air yang melintasi parit.
Walau sudah diketahui, namun korban memaksa kehendaknya dengan mengajak suaminya, untuk berjalan kaki melewati Jalan tersebut. Saat melintas, korban terjatuh dan terbawa arus air.
“Ketika melewati genangan air korban tergelincir dan terbawa arus parit dan saat itu juga suami korban berusaha mengejar istri nya yang hanyut terbawa arus tersebut akan Tetapi tidak berhasil,” tukasnya.
Diungkapkannya, korban sudah ditemukan. Korban ditemukan dalam parit belakang perumahan Widya Graha Dua Jalan Srikandi dengan kondisi tersangkut pada bangunan tembok pembatas tanah warga, dalam kondisi tidak bernyawa.
“Korban sudah ditemukan. Dan setelah diperiksa dokter, korban dinyatakan sudah meninggal dunia,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini, korban sudah dievakuasi dan digendong menggunakan ambulan ke rumah sakit Prima, Pekanbaru untuk menjalani autopsi. Namun rencana autopsi gagal lantaran suami korban menolak dilakukan autopsi.
“Suami korban menyampaikan bahwa menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban dengan surat pernyataan tidak dilakukan autopsi,” *(Son)
