Kondisi ini dirasakan sangat menganggu aktivitas warga. Setiap hari warga membersihkan rumah, pekarangan dan masjid.
“Tidak gatal sih, tapi menganggu. Tiap hari membersihkan dapat satu ember,” kata M Basri, perangkat Desa Capang saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (23/6/2019).
“Pernah ada, tapi jumlahnya sedikit. Sekarang banyak sekali. Bikin geli dan merinding,” terangnya.
Selain di Desa Capang, ulat bulu juga menyerang Desa Gajahrejo dan Palangsari Kecamatan Purwodadi. Namun jumlahnya tidak sebanyak di Desa Capang.
“Desa Gajahrejo dan Palangsari juga ada tapi sedikit,” pungkas Basri. (Lis)