“Saya duga ada kekurangan pasokan. Tapi yang lain secara umum aman. Mungkin sudah panen di beberapa tempat hanya belum bisa memenuhi. Distribusinya kita lihat, karena apa nih. Masa tidak ada bencana alam kok bisa. Jadi belum bisa memenuhi kebutuhan secara keseluruhan,” kata dia, Rabu (12/6/2019).
Dia pun memastikan bahwa arus mudik maupun balik tidak mengganggu distribusi bahan pokok termasuk cabai merah. Sebab pada periode tersebut distribusi bahan pokok diprioritaskan.
“Saya kira tidak ada karena kita sudah minta dari H-3 sampai H+5 kita sudah minta untuk prioritas untuk bahan pokok. Jadi tidak akan ada hambatan,” urai Tjahya.
Terkait konsumsi masyarakat sepanjang lebaran, lanjut dia, terpantau stabil dan tidak ada perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu.
“Kalau saya lihat stabil ya, sama saja. Beberapa yang ketemu saya, ‘Terima kasih ya harga stabil.’ Kalau tahun lalu di H-3 tiba-tiba harga ayam yang naik tinggi tahun ini tidak. Tapi mungkin bumbu-bumbuan, cabai itu tadi. Kecuali cabai rawit. Begitu dengan Pak Menteri ke Lawang sana, Malang beberapa tempat, harga cabai rawit hanya Rp 15.000 per kilogram,” tandasnya. (Lis)