Potret Riau

Harga Cabai di Pekanbaru Melejit, IRT Menjerit

4
×

Harga Cabai di Pekanbaru Melejit, IRT Menjerit

Sebarkan artikel ini
Potret24.com, Pekanbaru- Harga cabai merah di Pekanbaru melejit tinggi hingga Rp50 ribu per kilogram pasca Idul Fitri 1440 Hijrih. Tak ayal, kondisi ini membuat ibu rumah tangga (IRT) menjerit.
“Gila nih harga cabai merah mencapai 50 ribu rupiah satu kilonya. Padahal sebelum lebaran kemarin hanya 25 ribu rupiah per kilo,” ujar Yuli, warga Tangkerang Timur, Pekanbaru, Rabu (12/6/2019).
Mirisnya lagi, kenaikan harga juga diikuti bahan dapur lainnya seperti bawang merah, bawang putih dan tomat serta cabai rawit. “Pulang mudik sudah habis-habisan. Sekarang dihadapkan pada semua barang harian naik. Pusing jadinya,” keluh wanita berjilbab ini.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahya Widayanti mengakui adanya kenaikan harga cabai merah di pasaran sejak H-6 lebaran. Dia menduga faktor penyebab utama kenaikan harga cabai merah adalah kekurangan pasokan.

“Saya duga ada kekurangan pasokan. Tapi yang lain secara umum aman. Mungkin sudah panen di beberapa tempat hanya belum bisa memenuhi. Distribusinya kita lihat, karena apa nih. Masa tidak ada bencana alam kok bisa. Jadi belum bisa memenuhi kebutuhan secara keseluruhan,” kata dia, Rabu (12/6/2019).

Dia pun memastikan bahwa arus mudik maupun balik tidak mengganggu distribusi bahan pokok termasuk cabai merah. Sebab pada periode tersebut distribusi bahan pokok diprioritaskan.

“Saya kira tidak ada karena kita sudah minta dari H-3 sampai H+5 kita sudah minta untuk prioritas untuk bahan pokok. Jadi tidak akan ada hambatan,” urai Tjahya.

Terkait konsumsi masyarakat sepanjang lebaran, lanjut dia, terpantau stabil dan tidak ada perbedaan mencolok jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu.

“Kalau saya lihat stabil ya, sama saja. Beberapa yang ketemu saya, ‘Terima kasih ya harga stabil.’ Kalau tahun lalu di H-3 tiba-tiba harga ayam yang naik tinggi tahun ini tidak. Tapi mungkin bumbu-bumbuan, cabai itu tadi. Kecuali cabai rawit. Begitu dengan Pak Menteri ke Lawang sana, Malang beberapa tempat, harga cabai rawit hanya Rp 15.000 per kilogram,” tandasnya. (Lis)