Potret24.com- Ritual Bakar Tongkang (RTB) di Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), Riau mulai dibuka hari ini, Senin (17/6/2019). Agenda wisata nasional itu diprediksi akan disaksikan ribuan wisatawan lokal dan mancanegara.
Tahun ini, tradisi masyarakat Tionghoa itu dijadwalkan selama tiga hari. Mulai Senin (17/6/2019) hingga Rabu (19/6/2019) mendatang.
Agenda tahunan bakar tongkang ini tidak hanya menyita perhatian wisatawan lokal dan domestik, namun juga diminati oleh wisatawan mancanegara.
Ini dibuktikan dengan kunjungan tiga wisatawan dari Perancis yang mengaku sengaja ke Riau untuk melihat tradisi bakar tongkat.
Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal Usman, Minggu (16/6/2019) mengatakan, setelah warga yang berasal dari Tiongkok memutuskan melangsungkan kehidupan di Bagansiapiapi, mereka bersumpah tidak akan pulang lagi ke daerah asalnya.
Sumpah warga Tionghoa ini dengan membakar kapalnya yang terbuat dari kayu.
“Dari sanalah kenapa adanya bakar tongkang di Bagansiapiapi, yang menjadi sebuah ritual bagi warga Tionghoa yang ada di Indonesia, maupun di luar negeri. Karena warga Tionghoa yang sudah memutuskan memulai kehidupan baru ini sudah bersumpah tidak kembali lagi ke daerah asalnya,” katanya.
Bagi warga Tionghoa yang sudah menetap di Bagansiapiapi saat bakar tongkang meyakini arah jatuhnya tiang kapal yang sudah dibakar itu, sebagai pertanda keberuntungan untuk memulai sebuah usaha.
“Setelah dibakar tiang kapal tongkang itu jatuh ke arah laut, mereka meyakini rezekinya dari laut. Begitu juga jika tiang kapal itu jatuhnya ke darat, menyakini kalau rezekinya dari darat,” ujarnya.
Seluruh keturunan warga Tionghoa yang menetap diseluruh belahan dunia meyakini hal tersebut dan hadir pada acara tersebut, sambung Fahmizal.
Wisatawan mancanegara pun datang menyaksikan langsung Festival Bakar Tongkang ini di Bagansiapiapi.
“Banyak warga keturunan Tionghoa menetap di Bagansiapiapi hijrah ke luar negeri dan kembali lagi hanya untuk menyaksikan bakar tongkang ini. Tentunya moment seperti ini sebagai daya tarik wisata yang harus diambil pemerintah pusat dan daerah, sehingga festival ini masuk dalam kalender nasional,” katanya.
Puncak festival bakar tongkang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2019.
Pihaknya menargetkan, pada acara puncak tradisi bakar tongkang di Rohil ini akan dihadiri puluha ribu wisatawan.Baik lokal maupun mancanegara.
Memang setiap tahunya even festival bakar tongkang selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pengunjung dapat menyaksikan langsung ritual ini sambil mengabadikannya. (Lis)