Pekanbaru

645 Polisi Jaga Penetapan Pemenang Pilpres Hari Ini

3
×

645 Polisi Jaga Penetapan Pemenang Pilpres Hari Ini

Sebarkan artikel ini
Potret24.com, Jakarta- Ditlantas Polda Metro Jaya menerjunkan sedikitnya 645 personel untuk mengamankan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat  penetapan presiden dan wakil presiden terpilih yang akan digelar sore ini, Minggu (30/6/2019).

“Pelibatan kekuatan personel Ditlantas (sebanyak) 642 personel,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol M. Nasir melalui keterangan tertulis.

Selain menerjunkan ratusan personel, tadi malam, Sabtu (29/6) Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah melakukan sejumlah pengamanan di area sekitar Jalan Imam Bonjol, atau sekitar Gedung KPU.

Pengamanan ini di antaranya memasang kawat barier dan pengalihan arus lalu lintas di wilayah tersebut. Kegiatan itu digelar sejak pukul 21.00 WIB.

“Melaksanakan Pemasangan Penutupan MCB dan Kawat Barier, Pengalihan Arus Lalu Lintas di Wilayah Jakarta Pusat, Jalan Imam Bonjol,” kata Nasir.

KPU hari ini dipastikan akan mengumumkan presiden dan wakil presiden terpilih setelah gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2019 yang diajukan oleh Paslon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ditolak oleh Hakim Mahkamah Konstitusi.

Dalam penetapan ini dipastikan, Capres petahana Joko Widodo dan wakilnya, Ma’ruf Amin akan diumumkan sebagai pemenang sesuai dengan hasil rekapitulasi suara manual yang sebelumnya diumumkan oleh KPU pada 21 Mei lalu.

Adapun hasil perolehan suara rekapitulasi manual KPU itu yakni Jokowi-Ma’ruf unggul dengan perolehan suara sebanyak 55,50 persen atau setara 85.607.362 suara.

Sementara perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 68.650.239 atau 44,50 persen. Berarti selisih angka keduanya mencapai 16.957.123 atau 11 persen suara.

Penetapan KPU ini pula diketahui hanya dihadiri oleh Jokowi-Ma’ruf Amin beserta Tim Kampanye Nasional (TKN) dan partai pengusungnya. Sedangkan pasangan Prabowo-Sandiaga Uno sejauh ini menyebut tak akan hadir dalam agenda tersebut.

“Tidak hadir, kemungkinan keduanya enggak hadir, yang sudah confirm Pak Prabowo, tapi kemungkinan keduanya enggak hadir,” kata Wakil Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko. (Lis)