Potret24.com, Pekanbaru- Sebanyak 2.800 personel gabungan dari Kepolisian Daerah Riau siap mengamankan serta pelayanan arus mudik dalam waktu perayaan Idul Fitri Ketupat Muara Takus 2019.
“Dalam operasi Ketupat Riau turut melibatkan personel dari TNI, Polri, Dinas Perhubumgan, Dinas Kesehatan, Satuan Wilayah. Personel yang dikerahkan sebanyak 2.800 personel,” ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, Selasa (28/05/2019) pagi.
Dikatakan Jendral berbintang dua ini, dalam Operasi Ketupat Muara Takus 2019 akan memakan waktu selama 13 hari terhitung 29 Mei hingga 10 Juni mendatang. Seluruh personel terbagi di 38 posko pengamanan, 15 posko pelayanan serta 2 posko terpadu di seluruh Riau.
“Mereka akan terbagi di sejumlah posko,” ujarnya.
Posko pengaman dan posko pelayanan serta posko terpadu tahun 2019 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun 2018 lalu. Penurunan jumlah pos tersebut adalah hasil evaluasi untuk memberikan pelayanan lebih efektif untuk masyarakat.
Meski menurun, namu Widodo meyakini situasi dan kondisi tetap kondusif selama Idul Fitri. Bahkan, diyakininya tidak ada peningkatan angka kriminalitas di Bumi Lancang Kuning menjelang hari raya Idul Fitri. Hanya saja Widodo mewanti untuk Kasus pencurian dengan kekerasan.
“Untuk Riau tindak kriminalitas masih kondusif. Tetapi kita tetap waspada, terutama untuk kriminalitas Curas tidak menutupkemungkinan akan terjadi menjelang lebaran ini,” lanjutnya.
Untuk itu, mantan Wakapolda Jawa Timur ini meminta kepada seluruh personel gabungan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama di pusat keramaian seperti Bandara, Mall, rekreasi dan lainnya.
“Kita mengedepankan Operasi Kemanusiaan. Tidak prioritaskan penegakan hukum. Meski begitu, kita tetap waspada. Fokus pengamanan contoh pusat keramaian, pelabuhan, Bandara, Mall, Pasar,” pungkasnya.
Disinggung terkait kesiapan jalur mudik, Widodo menjelaskan pihaknya bersama instansi terkait sudah melakukan pengawasan langsung ke Jalan Lintas Sumatera yang berbatasan dengan Sumbar dan Sumut meski ada beberapa titik yang masih dalam tahapan pengerjaan dan perbaikan jalan serta jembatan seperti wilayah Kampar menuju Ranah Minang Sumbar dan di Rokan Hilir menuju Sumatera Utara.
“Saya sudah cek langsung. Alhamdulillah kondisi bagus. Hanya saja untuk catatan kita bersama agar lampu jalan diperbanyak. Terutama pada titik jalan yang rusak,” tutupnya. (P24/fik)
