Potret24.com, Pekanbaru- Riau masuk 5 besar tertinggi peredaran Narkotika dan Obat-obatan (Narkoba). Riau juga pintu masuk jaringan bandar narkoba internasional.
Hal itu dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo. Riau masuk jajaran Provinsi lain seperti Sumut, Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
Hal ini kata Untung, lantaran kondisi geografis Riau yang sangat potensial dijadikan pintu masuk penyelundupan narkoba.
Sebut saja misalnya sejumlah daerah di Riau, mulai dari Bengkalis, Meranti, Dumai, dan Inhil, berbatasan langsung dengan laut.
“Jadi kebanyakan masuk lewat akses laut ini. Sebetulnya sudah kita awasi, bersama sejumlah pihak lainnya. Tapi karena panjang dan luasnya, ditambah banyak pelabuhan tikus di muara sungai, jadi dimungkinkan banyak masuk dari situ,” beber Brigjen Untung, Kamis (4/4/2019).
Dia mengungkapkan, Riau dijadikan sebagai pintu masuk oleh bandar jaringan narkoba internasional.
Selain diedarkan di Riau, banyak juga barang haram yang dikirim lagi ke daerah lain di Pulau Sumatra dan Jawa.
Tingginya peredaran narkoba kata Untung, juga dipengaruhi oleh masih tingginya permintaan di pasaran.
Untuk di Riau disebutkan Jenderal bintang satu ini, angka prevalensi berdasarkan data yang ada, pengguna narkoba atau yang sudah direhab mencapai 1,6 persen. Dari total keseluruhan masyarakat Provinsi Riau.
“Dipresidiksi angka ini pada 2019 ini akan semakin meningkat, seiring dengan gencarnya kita melakukan pengungkapan dan penindakan,” ucapnya.
Untung memastikan, jajaran BNNP Riau akan terus melakukan pengawasan.
“Jangan sampai barang haram ini semakin marak peredarannya,” tandasnya.
Sementara itu, terkait kasus 24 kilogram sabu dan 13 ribu butir ekstasi, BNNP Riau siap buru sejumlah nama tersangka lain.
Pasca berhasil menangkap 3 orang dan mengamankan barang bukti 24 kg sabu serta 13 ribu butir, aparat dari BNNP Riau masih melakukan serangkaian pengembangan.
Dimana barang haram ini dibawa dari Dumai menuju ke Duri, lalu dilanjutkan ke Pekanbaru.
Tiga orang yang ditangkap, berinisial RS, A, dan AR, membawa narkoba ini dari Duri ke Pekanbaru
Menurut pengakuan ketiga tersangka ini, barang itu didapatkan dari dua orang berinisial J dan B. Nama ini yang kini
sedang dalam pencarian. (Lis)