Potret24.com, Siak- Mendengar potensi wisata di Kampung Buantan Besar, Siak, sudah tidak asing lagi bagi masyarakat luas, baik di daerah maupun diluar daerah Provinsi Riau.
Ya, Kampung yang hanya jarak tempuh lebih kurang dua puluh menit dari kota Siak tersebut menyimpan banyak Situs Cagar Budaya bersejarah.
Salah satunya makam Raja Kecil Buantan dan Kolam Hijau yang keberadaanya ditepian sungai Siak yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai luar daerah.
Penghulu Kampung Buantan Besar, Swanto menyampaikan, bahwa potensi pariwisata Kampung Buantan Besar Kecamatan Siak memiliki nilai yang tinggi untuk dikembangkan pengelolaannya untuk menarik perhatian wisatawan baik dalam daerah maupun luar daerah Kabupaten siak umumnya Provinsi Riau.
“Bukan hanya pariwisatanya tetapi memiliki potensi tanah yang subur, peluang bagi masyarakat untuk meningkatkan taraf ekonomi, melalui usaha-usaha bidang pertanian,”katanya.
Tak hanya itu, Kampung Buantan Besar juga memiliki Balai penyuluhan pertanian sebagai pengembang pola cara bertani yang baik untuk masyarakat.
Salah satunya penyuluhan pengembang pertanian budidaya bawang merah.
Tanah Kampung Buantan Besar menguntungkan petani bawang. Tanah di Kampung Buantan Besar sangat bubur.
Bagaimana tidak, saking suburnya tanah, para petani bawang dapat panen bawang hanya dalam tempo 43 hari pasca ditanam sebagaimana panen raya bawang, baru-baru ini dihadiri oleh Bupati Siak Alfedri bersama Dinas Pertanian Kabupaten Siak dan tingkat pusat.
“Bawang merah yang ditanam 43 hari bisa panen itu jenis umbi. Hasilnya juga sangat memuaskan, jadi melihat hasil panen itu kita sadar bahwa bawang merah juga bisa hidup dan tumbuh subur di tanah Siak,” kata Camat Siak Aditya Smara, beberapa waktu yang lalu.
“Melihat bagusnya hasil panen bawang merah jenis umbi itu, Gapoktan Tuah Bersama kembali mencoba budidaya bawang merah biji dengan tekhnologi True Shallot Seed atau yang biasa disebut TSS, dan kita semua berharap akan menjadi produk hortikultura unggulan dikabupaten Siak,”imbuhnya. (Galeri foto/Aw)
