Potret24.com, Pekanbaru- Gubernur Riau, Syamsuar mengajak masyarakat untuk menjadikan narkoba sebagai musuh bersama. Komitmen itu menurut Syamsuar, harus ada tekad kuat dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap pelaku dan pengedar narkoba.
“Mari kita jadikan narkoba sebagai musuh bersama. Kalau ada mencurigakan, laporkan segera ke kepolisian, jangan ragu,” kata Syamsuar pada acara deklarasi anti narkoba, yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau, Minggu (10/3/2019).
Syamsuar menyadari geografis Riau yang terdiri dari kepulauan khususnya di wilayah pesisir dijadikan pintu masuk peredaran narkoba. Adapun daerah itu, yakni Pulau Rupat, Pulang Bengkalis, Dumai serta Rokan Hilir.
Syamsuar sendiri mengaku bersama Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Afrizal Natar Nasution telah berkomitmen akan turut memberantas korupsi bersama pihak kepolisian, dan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP).
“Kita tahu dengan geografis ini, Riau yang bertetangga langsung dengan negara luar menjadi pintu masuk narkoba. Saya bersama pak Edy telah berkomitmen memberantas korupsi,” ujar Syamsuar.
Lebih lanjut, menurut Syamsuar lagi tidak namanya prestasi dicapai dengan narkoba. Sebaliknya dengan narkoba justru menjadi membuat badan sehat, punya masa depan serta mampu hadir di tengah-tengah masyarakat. (p24)
laporkan segera ke kepolisian, jangan ragu,” kata Syamsuar pada acara
deklarasi anti narkoba, yang digelar di halaman Kantor Gubernur Riau,
Minggu (10/3/2019).
Syamsuar menyadari geografis Riau yang terdiri dari kepulauan khususnya
di wilayah pesisir dijadikan pintu masuk peredaran narkoba. Adapun daerah
itu, yakni Pulau Rupat, Pulang Bengkalis, Dumai serta Rokan Hilir.
Syamsuar sendiri mengaku bersama Wakil Gubernur (Wagub) Riau Edy Afrizal
Natar Nasution telah berkomitmen akan turut memberantas korupsi bersama
pihak kepolisian, dan Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP).
“Kita tahu dengan geografis ini, Riau yang bertetangga langsung dengan
negara luar menjadi pintu masuk narkoba. Saya bersama pak Edy telah
berkomitmen memberantas korupsi,” ujar Syamsuar.
Lebih lanjut, menurut Syamsuar lagi tidak namanya prestasi dicapai dengan
narkoba. Sebaliknya dengan narkoba justru menjadi membuat badan sehat,
punya masa depan serta mampu hadir di tengah-tengah masyarakat. (p24)
