Potret24.com, Pekanbaru- Ribuan guru sertifikasi di Pekanbaru memastikan bakal turun ke jalan, besok, Senin (11/3/2019). Mereka menggelar aksi menuntut keadilan dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Aksi lanjutan adalah ketidakpuasan lantaran batal bertemu Walikota Pekanbaru, Jum’at kemarin.
Tuntutan dalam aksi tersebut masih sama yakni memuntut pembayaran tunjangan penghasilan para guru sertifikasi tahun 2019 ini.
Para guru menuntut agar Peraturan Walikota atau Perwako Pekanbaru No.7 tahun 2019 direvisi.
Perwako itu pada satu pasalnya meniadakan tunjangan penghasilan bagi guri sertifikasi pada tahun 2019.
Mereka masih menerima tunjangan penghasilan pada tahun 2018 lalu sebesar Rp 1 Juta per bulan.
“Jadi kami sudah melakukan pertemuan kemarin. Hasilnya Senin kami balal aksi lagi” papar Perwakilan Guru SD dan SMP Sertifikasi di Pekanbaru, Zulfikar dilansir Tribunpekanbaru.com, Minggu (10/3/2019).
Menurutnya, aksi damai rencanya berlangsung di dua titik. Mereka berencana menggelar aksi damai di Kantor Walikota Pekanbaru dan Kantor DPRD Kota Pekanbaru.
Pria berkacamata menegaskan bahwa aksi damai bakal berlanjut hingga pemerintah kota menerima tuntutan dari para guru. Ia juga mengajak para guru untuk tidak takut dengan intimidasi dari berbagai pihak.
Zulfikar juga memastikan aksi damai sudah mendapat izin dari pihak Kepolisian Pekanbaru. (Lis)