Potret Lingkungan

Warga Riau Bisa Ikut Menyaksikan Fenomena Supermoon Malam Ini

4
×

Warga Riau Bisa Ikut Menyaksikan Fenomena Supermoon Malam Ini

Sebarkan artikel ini

POTRET24.COM,PEKANBARU – Fenomena Supermoon atau Purnama Perige berlangsung, Selasa (19/2/2019). Masyarakat bisa melihat fenomena ini di langit Riau saat cuaca cerah.

Informasi dari Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bulan masuk titik terdekat dari bumi pada pukul 16.02 WIB. Puncak bulan purnama terjadi lukul 22.53 WIB.

“Bulan purnamanya bisa dilihat saat cuaca cerah. Sama seperti kita menyaksikan bulan purnama lainnya,” papar Analis BMKG Stasiun Pekanbaru, Yasir dilansir Tribunpekanbaru.com, Selasa (19/2/2019) petang.

Menurutnya, peristiwa kali ini seperti menyaksikan bulan purnama. Tapi saat Supermoon membuat bulan lebih besar karena bulan memasuki titik terdekat dari Bumi.

Yasir menjelaskan bahwa efek yang paling dirasakan dari fenomena bulan di perige adalah pasang surut air laut secara umum akan lebih besar daripada biasanya.

BMKG mengimbau masyarakat mewaspadai pasang maksimum air laut saat terjadinya fenomena Supermoon. Supermoon malam ini akan terasa istimewa sebab menjadi Supermoon terbesar sepanjang 2019.

Fenomena Supermoon terjadi saat bulan berada pada titik terdekatnya dengan Bumi, yaitu di titik perigee. Posisi bulan akan berada dalam jarak 363.300 Km dari Bumi, malam ini.

Bulan akan tampak lebih besar sekitar 14 persen dari ukuran biasanya saat purnama. Saat dilihat dengan mata telanjang, belum tentu bisa melihat perbedaannya. Saat dilihat dengan bantuan teropong atau teleskop, Bulan akan terlihat besar dan terang.

Bulan akan terlihat lebih terang 30 persen dibandingkan saat purnama. Warga yang tinggal di pesisir pantai dan berprofesi sebagai nelayan.

BMKG meminta masyarakat mewaspadai pasang maksimum air laut yang terjadi pada Selasa malam ini. Fenomena Supermoon akan memengaruhi pola pasang maksimum air laut di Indonesia.

Terutama di wilayah Pesisir utara Jakarta, Pesisir utara Jawa Barat, Pesisir utara Jawa Tengah, Pesisir utara Jawa Timur, dan Pesisir Kalimantan Barat

Pasang maksimum air laut ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir. Aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan juga kena dampak fenomena ini.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari fenomena Supermoon. (Lis)