POTRET24.COM, MERANTI – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, H Said Hasyim mengunjungi korban kebakaran
di Desa Tanjung Medang, Kecamatan Rangsang, Kamis (28/2/2019). Kehadiran Wabup Meranti ini wujud empati kepada warga yang terkena musibah kebakaran, Kamis minggu lalu.
Wabup didampingi Camat Rangsang, Drs Tunjianto, Kabag Tata Pemerintahan Setdakab Jhon Hendri, Sekretaris Dinas PU M Arif, Sekretaris BPBD Meranti Nurman, Sekretaris Dinas Perhubungan Agustihal dan jajaran kades serta sejumlah pejabat lainnya.
Dalam kunjungan di lokasi kebakaran, Wabup dan rombongan disambut hangat oleh Akau salah seorang perwakilan keluarga korban dan lainnya.
“Atas nama pribadi dan Pemda Kepulauan Meranti saya ucapkan belasungkawa atas musibah kebakaran yang menimpa saudara. Kunjungan ini tanda bahwa pemda selalu hadir untuk masyarakat,“ ucap Said hasyim.
Mendapat kunjungan dari Wagub meranti, Akau cukup terharu dan merasa gembira. Tampak terpancar dari wajah keturunan tionghoa tersebut. Tidak lupa ia pun mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada semua pihak yang telah sudi mengunjungi dan memberikan bantuan kepada para korban.
Satu hal yang paling menarik dalam kesempatan itu ucapan belasungkawa bukan saja datang dari pemkab tapi juga datang dari para siswa SMAN 1 rangsang.Sebagai wujud rasa prihatin dan untuk meringankan beban para korban,para siswa didampingi oleh kepala SMAN 1 rangsang juga memberikan bantuan kepada keluarga korban yang diterima langsung oleh Akau,berupa uang tunai sejumlah 1,2 juta rupiah hasil sumbangan dari para siswa dan majlis guru.
Pemkab Meranti sendiri selain telah memberikan bantuan uang juga memberikan bantuan sembako serta alat logistik yang diperlukan oleh para korban. Bantuan itu berasal dari dinas sosial dan BPBD meranti.
Setelah melakukan pertemuan dan mengucapkan belasungkawa wakil bupati dan rombongan langsung menuju lokasi kebakaran yang berada tepat di pinggir laut. Wabup melihat puluhan bangunan yang terbuat dari kayu sudah menjadi abu dan rata dengan tanah. Di seluruh area yang terbakar tampak dipasangi garis polisi.
Seperti diketahui dalam kebakaran yang terjadi pada Kamis lalu menghanguskan sejumlah bangunan. Dari informasi yang disampaikan pihak kecamatan sebanyak 5 rumah dan 23 bangunan walet hangus dilalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian diperkirakan miliyaran rupiah.
Usai mengunjungi lokasi kebakaran. Wabup dan rombongan melihat infrastruktur jalan poros dan jembatan yang berada di Kecamatan Rangsang dengan berkeliling menggunakan sepeda motor dari satu desa ke desa lainnya. Mulai dari Desa Tanjung Gemuk, Tanjung Medang, Wonosari, Kemala Sari, Penyagun dan Teluk Samak.
Dalam peninjauannya, wabup menjumpai jalan poros yang rusak parah. Terutama di Desa Teluk Samak, Kemala Sari, dan Penyagun. Selain itu juga melihat jembatan kayu di Desa Penyagun yang cukup memprihatinkan.
Menyingkapi masalah ini,dikatakan wakil bupati melalui kabid bina warga dinas PU meranti Erianto, Pemkab Meranti terus berupaya memperlancar konektifitas dan mobilitas antar desa,antar kecamatan. Khusus untuk infrastruktur jalan poros di Kecamatan Rangsang akan dibangun dan diperbaiki mulai dari Penyagun hingga Teluk Samak sepanjang 9 km.
Untuk anggaran sendiri berasal dari APBD murni tahun 2019 sebesar Rp 22 miliyar.
“Tak lama lagi akan kita lelang untuk pembangunan jalan mulai dari titik Nol,penyagun teluk samak 9 kilo meter dengan anggaran sebesar 22 miliyar,“ jelas Erianto. (rls/Arul)