Potret24.com, Kampar- Aktivitas galian C diduga ilegal marak di Desa Salo Timur.
Aktifitas penambangan itu manual. Lokasi galian C, tak jauh dari jembatan sebelum memasuki kawasan Batalyon 132 Bima Sakti Salo Jalan lintas Sumatera Barat-Riau.
Pantauan Potret24.com dilapangan, puluhan pekerja terlihat asyik kerja. Mereka bekerja terbagi 2 bagian. Ada yang mengeruk sungai dan sebagian lagi memuat hasil kerukan ke dalam mobil.
Plt kepala Desa Salo Timur Syafi’i yang juga sekcam Kecamatan Salo kabupaten Kampar, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa para pelaku penambang galian C diduga ilegal adalah warganya.
“Memang pelakunya warga saya sendiri. Malahan itu tetangga saya,”sebut Syafi’i.
Syafi’i mengungkapkan, aktor tambang galian C diduga ilegal seorang guru honor berinisial T. T mengajar di salah satu sekolah di Desa Salo Timur. Para pekerja melakukan penambangan atas perintah guru honor berinisial T.
“Memang yang perintahkan pekerja itu adalah salah seorang Guru Honor Disalah satunya sekolah didesanya inisial (T),”diakuinya.
Menurutnya, pihaknya sudah berupaya menertibkan aktivitas penambangan lewat laporannya ke DLHK Kampar.
“Sudah Saya sampaikan kepada kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Kampar, Cokro Aminoto, belum lama ini. Namun tindakan dari dinas hingga hari ini tidak ada,”cetus Sayfi’i.
Saat ditanyakan ketegasannya sebagai otoritas sekaligus perpanjangan tangan pemerintahan Plt Bupati Kampar, Catur Sugeng di Desa Salo Timur, Sayfi’i menuturkan merasa sungkan menertibkan aksi penambangan galian C tersebut. Sebab, para pelaku merupakan warganya.
“Saya sebenarnya bukan tidak mau menertipkan. Hanya saja saya segan saja berhubung pelakunya tak lain warga saya sendiri. Ttentunya kan saya segalah,”pungkasnya. ***(Ali)
