Advertorial PemKab Inhil

Jadi Pembicara Rapat Kopek di Bali, Bupati Inhil Komit Cari Solusi Harga Kelapa

4
×

Jadi Pembicara Rapat Kopek di Bali, Bupati Inhil Komit Cari Solusi Harga Kelapa

Sebarkan artikel ini

Potret24.com, Tembilahan- Bupati Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan didaulat menjadi pembicara dalam forum rapat pemantapan Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa (Kopek), Jumat (15/2/2019) lalu di Karangasem, Bali. Di kesempatan itu dia mengemukakan komitmennya untuk terus mencarikan solusi atas problema harga kelapa masyarakat.

“Saat ini, kami serius dan fokus mencari solusi fluktuasi harga kelapa. Berbagai langkah telah kita tempuh sejak tahun 2014 silam,” ujar Bupati Inhil dua periode ini.

Peserta rapat pemantapan itu sendiri merupakan para Kepala Daerah penghasil kelapa se-Indonesia yang tergabung sebagai anggota Kopek, seperti Bupati Karang Asem, Bupati Gorontalo, Bupati Agam, Bupati Tanjung Jabung Barat, Bupati Tanjung Jabung Timur, Bupati Maluku Tenggara Barat, Bupati Penajam Paser Utara, Bupati Kepulauan Sula, Bupati Tanimbar, Bupati Buol dan Bupati Selayar.

Bupati Inhil menuturkan, sejumlah terobosan program untuk mengatasi persoalan harga kelapa telah disusun dan tengah memasuki tahapan pelaksanaan, salah satunya adalah Program Pengolahan Produk Turunan Kelapa yang diintegrasikan dengan penerapan Sistem Resi Gudang.

“Melalui 2 program ini, sektor perkebunan kelapa, khususnya di Kabupaten Inhil menjadi lebih prospektif. Potensi peningkatan harga kelapa di level petani menjadi lebih besar karena pengolahan kelapa menjadi barang jadi atau setengah jadi berada di tangan masyarakat,” papar bupati.

Tidak terhenti pada hilir sektor dan persoalan harga saja, Bupati mengungkapkan langkah terobosan di sektor perkebunan kelapa juga dilakukan Pemerintah Kabupaten Inhil pada hulu sektor yang meliputi program penyelamatan kebun kelapa rakyat.

“Orientasinya adalah produktifitas, yang mana Pemkab Inhil memberikan perhatian khusus pada lahan perkebunan kelapa masyarakat yang rusak akibat banjir ataupu hama yang menyerang,” jelas Bupati selaku Kepala Daerah Kabupaten yang berjuluk ‘hamparan kelapa terluas dunia’ itu.

Hadir mendampingi Bupati Inhil dalam forum rapat pemantapan tersebut, Staf Ahli Bupati Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, Kepala Dinas Perkebunan, H Eddiwan Shasby, Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP), H Helmi D, Kepala Bagian Perekonomian & SDA Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil, Wanhar serta Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Inhil, Nurahman. (adv)