POTRET24.COM, SELATPANJANG – Festival Perang Air kembali akan dilaksanakan di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, 7 Februari hingga tanggal 11 Februari nanti. Kegiatan budaya ini diperkirakan akan pecahkan rekor MURI.
Festival Perang air kali ini diprediksi meriah dari sebelumnya, hal ini mengingat selama acara akan disuguhkan berbagai macam kegiatan dan perlombaan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga(Disparpora) Kepulauan Meranti Indra Yuni mengatakan pihaknya sudah mengajukan dan mempresentasikan hal itu di hadapan pihak MURI. “Nanti mereka akan hadir dan menilai langsung saat pelaksanaan Festival Perang Air,” ujarnya.
Dikatakannya ada tiga kategori yang akan menjadi target untuk dipecahkan dalam rekor MURI. Pertama adalah pengunjung mancanegara terbanyak, kedua lama waktu atau durasi kegiatan, ketiga adalah keunikan.
“Jadi yang kita dengar itu target pengunjung wisman itu seribu. Jadi memang kita targetkan wisman yang hadir itu nantinya lebih dari seribu,” ujarnya.
Untuk lama kegiatan, Festival Perang Air ini akan dilaksanakan 6 hari berturut-turut. Selain itu keunikan yang ditonjolkan melalui kegiatan ini adalah penggunaan becak yang dihiasi dan digunakan selama perang air.
“Kita lihat hasilnya bagaimana, kalau bisa tiga-tiganya (rekor) bisa kita raih, karena semua kita ajukan,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Indra Yuni target capaian yang hendak dicapai setelah rekor MURI adalah 100 Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia.
“Saat ini Festival Perang Air masuk kedalam kalender pariwisata Cross Border atau berada di lapis kedua. Selanjutnya kita akan mentargetkan akan masuk ke dalam Calendar of Event,” kata Indra Yuni.
Untuk masuk ke dalam tahap selanjutnya bukan tanpa alasan, karena event ini sudah mendapatkan dukungan dari Propinsi dan Kementrian Pariwisata.
Dijelaskannya, untuk masuk kedalam Calendar of Event (CoE) Wonderful Indonesia (WI) harus melalui kurasi yang ketat. Event daerah yang masuk dalam daftar tersebut menjadi prioritas Kemenpar untuk menjaring lebih banyak wisatawan Kepulauan Meranti termasuk daerah yang paling konsisten menggelar event itu. Terlebih, semuanya dikemas dengan apik yang berpotensi mendatangkan wisatawan.(Lis)
