Potret24.com, Tembilahan- Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menekankan kepada pihak sekolah untuk terus memutakhirkan (update) Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Data harus sesuai kondisi kenyataan yang ada.
Tidak hanya sekedar memutakhirkan, sekolah juga diimbau untuk memasukkam data (Upload) sesuai dengan kondisi sekolah yang sebenarnya agar Bantuan Pemerintah (Bantah) bisa diterima sekolah bersangkutan.
“Uploadnya sesuai dengan kondisi yang ada, terutama mengenai kondisi sarana dan prasaran yang sangat penting bagi keberlangsungan belajar murid,” ujar Kepala Inhil, H Rudiansyah melalui Sekretaris Inhil Disdik Inhil, Fathurrahman, Kamis (14/2/2019).
“Pusat akan mengeluarkan anggaran sesuai dengan permintaan di Dapodik, kalau yang bagus – bagus saja, orang pusat tidak mau tau dia, sehingga bantuan itu tidak keluar,” tambahnya.
Menurut Fathurrahman, persoalan Dapodik ini memang menjadi dilema tersendiri, karena terkadang kepala sekolah tidak memasukkan laporan kondisi sekolah sesuai dengan kenyataannya demi kepentingan akreditasi.
“Padahal ini terkait dengan bantuan Sarana prasaran, jadi harus di update pihak sekolah. Kalau tidak ada pustaka nilai rendah jadi makanya dibuatnya ada, walaupun darurat, sementara di pusat untuk bantuan harus sesuai dapodik, kadang yang diuploadnya ntah foto sekolah siapa kondisi bangunan bagus,” tutur Fathurrahman.
Terakhir Fathurrahman mengimbau, pihak sekolah juga harus mementingkan persoalan sarana prasarana ini, selain kepentingan peserta didik.
“Kami terus memantau dan mengingatkan sekolah agar dapodiknya di update terus, jangan hanya kepentingan peserta didik terus yang diupload seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), guru terkait sertifikasi, sehingga sarana prasarana diabaikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Inhil, HM Wardan meminta Dinas Pendidikan agar lebih memfokuskan pada peningkatan kualitas mutu dan layanan pendidikan dibandingkan dengan pembangunan fisik sekolah semata.
Hal ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan yang saat ini tengah dilakukan dengan memberikan pelatihan kompetensi pada guru-guru di setiap sekolah.
“Setiap tahunnya pendidikan Inhil harus makin kualitas dan bermutu. Salah satu upaya untuk meningkatkan itu semua, Disdik selaku layanan pendidikan dapat lebih insentif dalam melatih dan tingkatkan kompetensi guru-guru yang selama ini mengajar di sekolah dalam proses pembelajaran, apalagi tuntutan K13 dituntut guru lebih kreatif dan berkualitas,” kata Wardan.
Saat ini pihak LPMP Provinsi Riau gencar melatih ratusan guru Inhil dengan berbagai angkatan tentang peningkatan kompetensi guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran terkait K13.
Tentunya hal semacam ini diharapkan terus dilakukan pihak Disdik, minimalnya setiap tahunnya agar kualitas mutu dan layanan pendidikan bisa meningkat, karena saat ini pendidikan Inhil harus lebih maju, selain tembus tingkat provinsi juga harus mampu tembus tingkat nasional kalau perlu internasional.
“Oleh karena itu peningkatan kualitas mutu dan layanan pendidikan bagi tenaga pendidik dan kependidikan harus menjadi komitmen Pemkab Inhil. Sehingga kedepannya menghasilkan produk yang lebih berkualitas,” Imbuhnya. (adv)